Bacaini.id, KEDIRI – Hery Krishmanto, seorang petugas Panwaslu Kelurahan Pakelan Kecamatan Kota Kediri Jawa Timur dikabarkan telah meninggal dunia Jumat petang (16/2/2024).
Hery sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Kediri lantaran tiba-tiba merasa lemas saat bertugas.
Informasi tentang meninggalnya Heri Krismanto diunggah akun media sosial Instagram Bawaslu Kota Kediri. “Keluarga Besar Bawaslu Kota Kediri Turut Berduka Cita atas wafatnya Bapak Hery Krishmanto, Panwaslu Kelurahan Pakelan Kecamatan Kota,” tulisnya.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Hery sempat dijenguk Pj Wali Kota Kediri, Zanariah. Tidak lama setelah itu, pihak Bawaslu mengabarkan bila petugas Panwaslu asal Kelurahan Ringinanom itu telah menghembuskan nafas terakhirnya.
“Sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral, sekaligus kita melakukan pengecekan kondisi terakhir mereka,” kata Zanariah di RS Bhayangkara Kediri, Jumat (16/2/2024).
Usai menjenguk pasien, Zanariah mengatakan petugas pemilu yang dirawat mengalami kelelahan. Tugas yang dijalankan diakui menguras banyak tenaga dan pikiran.
Seperti diketahui, selain Hery Khrismanto, petugas KPPS di TPS 12 Kelurahan Tinalan yang bernama Risa Berta Pambudi (32) juga jatuh sakit. Saat bertugas, Risa yang memiliki riwayat asam lambung mengeluh mual dan pusing.
Ia sempat tidak sadarkan diri. Setelah menjalani perawatan kondisi Risa dinyatakan membaik dan diizinkan pulang esok hari.
Saat berbincang dengan keluarga pasien, Zanariah mendoakan agar kedua petugas Pemilu tersebut segera sembuh dan sehat kembali. Keluarga pasien juga diminta untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tidak jatuh sakit.
“Jangan lupa makan, bila lelah segera istirahat, bisa lapor ke perawat,” imbuhnya.
Seperti diketahui, kematian petugas pemilu di Kota Kediri menambah daftar panjang kasus kematian petugas pemilu 2024 di Jawa Timur. Sebelumnya tercatat ada sebanyak 8 petugas pemilu di Jawa Timur yang meninggal dunia lantaran dipicu kelelahan.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: Solichan Arif