KEDIRI – Kafe dan resto berlatar pegunungan jadi jujukan pelancong di musim pandemi. Tempat kuliner ini menjadi solusi di tengah masih tutupnya tempat wisata alam di Kabupaten Kediri.
Dua tempat nongkrong yang sedang moncer adalah WOW Kafe dan Kedai Kopi 66 di Jalan Sumber Podang Desa Joho, Kecamatan Semen. Keduanya berada di kaki Gunung Wilis dengan panorama alam yang hijau dan asri.
“Udara di tempat ini masih segar. Konsepnya yang terbuka tak membuat was was oleh penyebaran virus corona,” kata Wahyu Dadi, pengunjung WOW Café asal Surabaya kepada Bacaini, Jumat 21 Agustus 2020.
Selain pemandangan alam, arsitektur bangunan WOW café turut menjadi daya tarik pengunjung. Memadukan unsur tradisional dan modern, kafe ini terlihat tampil menawan. Ditambah letak kafe yang berada di dekat aliran irigasi dan persawahan.
Untuk memenuhi syahwat foto pengunjungnya, pengeloa WOW café juga menyediakan beberapa spot foto seperti tempat makan berkonsep balai bengong, atau gazebo dengan ukiran kayu yang mendukung alam pedesaan.
Konsep ini menjadi daya tarik pengunjung dari dalam dan luar kota, terutama di akhir pekan. “Harga menu makanannya juga standar, nggak mahal,” tambah Didik.
Meski jumlah pengunjung berangsur normal, pemilik café tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada mereka. Seperti kewajiban mengenakan masker, cuci tangan sebelum masuk, hingga pengukuran suhu tubuh.
“Kita tegas pada tamu dan pengunjung. Jam operasional juga dibatasi mulai pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB, termasuk long weekeend,” kata Adi Hasto Utomo, pemilik WOW café.
Tempat lain yang tak kalah ramai adalah Kedai Kopi 65. Kedai ini juga tengah hits dikunjungi pemburu kopi sekaligus foto. Berada di jalan perbukitan menuju air terjun Dholo, Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kedai Kopi 65 sangat asyik sebagai tempat nongkrong. Pemandangan sekitarnya adalah hutan pinus.
Di lokasi yang sejuk ini pengunjung bisa menikmati secangkir kopi dengan nuansa hutan. Suara angin yang berhembus dipadu gesekan daun dan nyanyian serangga menjadi pesona eksotis tempat ini.
“Jumlah pengunjungnya meningkat 20 persen, terutama akhir pekan. Mereka wajib antri, jaga jarak sebelum masuk, dan duduk berjarak,” tegas Dhika, perwakilan Kedai Kopi 65. (WP)