Bacaini.id, KEDIRI – Pondok Pesantren Lirboyo Kediri kembali membuka program ngaji kilatan pada ramadan besok. Pengurus pondok menerapkan syarat khusus kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai santri kilat.
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Oing Abdul Muid Shoib mengatakan program ngaji kilatan kembali dibuka pada ramadan tahun ini. Ngaji kilatan ini sempat terhenti akibat penyebaran wabah Covid 19.
“Tahun ini ada lagi program ngaji kilatan. Tapi ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi calon peserta,” kata Gus Muid kepada Bacaini.id, Jumat 1 April 2022.
Syarat yang diminta adalah calon peserta ngaji kilatan harus menunjukkan kartu vaksin hingga dosis kedua. Caranya, peserta datang ke Pondok Pesantren Lirboyo. Di pintu gerbang sudah ada petunjuk kantor atau kesekretariatan untuk pendaftaran.
“Nanti di sana tinggal menunjukkan kartu vaksin dosis dua, akan dipandu untuk ketentuan berikutnya,” kata Gus Muid.
Program ngaji kilatan ini akan dimulai bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa ramadan. Seperti keputusan pemerintah, Pondok Pesantren Lirboyo akan memulai ibadah puasa pada hari Minggu, 3 April 2022.
Ngaji Kilatan adalah program yang dibuka Pondok Pesantren Lirboyo kepada masyarakat umum. Selama bulan ramadan mereka membuka kesempatan warga di luar santri, atau santri dari pondok lain untuk mengaji di Lirboyo.
Berbeda dengan ngaji biasa, Ngaji Kilatan hanya dilakukan di waktu ramadan. Selain itu kitab yang dibaca adalah kitab-kitab yang bisa diselesaikan dengan waktu 15 – 20 hari.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: