Bacaini.ID, KEDIRI – Antioksidan merupakan zat alami dan buatan yang mampu mencegah atau menunda kerusakan sel.
Dalam tubuh manusia, antioksidan bisa bermanfaat untuk daya tahan tubuh, menjaga kesehatan sel bahkan berguna untuk tetap awet muda.
Makanan terbaik yang mengandung banyak antioksidan bisa didapatkan dari unsur nabati, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, sayur dan minuman dengan bahan dasar nabati.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Institutes of Health, AS, mengungkapkan beberapa minuman yang mengandung paling banyak antioksidan.
Double Espresso
Selain kandungan kafein, kopi juga kaya akan antioksidan. Double espresso adalah salah satu varian secangkir kopi murni yang bisa menambah daya tahan tubuh.
Satu cangkir double espresso memiliki kandungan antioksidan tertinggi di antara jenis minuman lain dalam takaran yang sama.
Bahkan dalam banyak penelitian, minum kopi sangat dianjurkan untuk melawan virus covid-19.
Red Wine
Anggur merah adalah minuman berbahan dasar buah anggur dengan kandungan antioksidan tertinggi setelah double espresso.
Mengandung alkohol sekitar 12-15%, red wine banyak memiliki manfaat kesehatan jika diminum tidak berlebihan.
Dikutip dari Alodokter, manfaat red wine antara lain mencegah kanker dan diabetes, meningkatkan daya ingat dan menyehatkan jantung.
Jus Delima
Buah delima atau buah pome telah dikenal bagus untuk kecantikan. Kandungan antioksidannya terbukti membuat kulit menjadi sehat.
Itulah kenapa banyak produk kecantikan yang memanfaatkan buah delima sebagai salah satu bahan kosmetik mereka.
Jus delima menjadi salah minuman dengan kadar antioksidan tinggi yang sehat untuk dikonsumsi.
Teh Hijau
Banyak manfaat kesehatan yang bisa kita peroleh dari minum teh. Dan teh hijau adalah yang terbaik antioksidannya ketimbang jenis teh lainnya.
Selain dikenal sebagai teh diet, teh hijau juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi insomnia, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan fungsi otak dan lainnya.
Minum teh hijau setiap hari sangat disarankan. Namun sebaiknya tidak lebih dari empat cangkir per hari.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif