Bacaini.ID, KEDIRI – Coba bayangkan menyeruput secangkir kopi hitam seharga Rp 900.000. Atau berbelanja kopi seharga Rp 49.500.000 sekilo.
Bisa jadi langsung tersedak dan memilih diam menakjubi bandrolnya yang aduhai itu.
Tapi ini nyata. Ada kopi yang harganya di luar nalar dan karenanya menjadi yang termahal di dunia. Namanya Black Ivory Coffee.
Saat ini harga di pasaran mencapai USD 3000 per kilo atau setara Rp 49.500.000 dengan kurs Rp 16.500 per USD.
Setiap cangkir Black Ivory Coffee rata-rata dibandrol USD 50 sampai USD 70 atau setara delapan ratus ribu sampai satu juta rupiah lebih.
Black Ivory Coffee adalah jenis kopi yang super eksklusif. Pertanyaanya, kenapa bisa begitu sangat mahal? Berikut alasannya.
Diolah eksklusif
Dikutip dari Espresso International, Black Ivory coffee diproduksi di resor Anantara di Maladewa dan Thailand.
Pembuatan kopi langka ini melibatkan hampir 30 gajah yang sebelumnya telah mengonsumsi biji kopi Arabika Thailand.
Biji kopi mengalami proses fermentasi alami dalam sistem pencernaan gajah.
Secara ilmiah protein dalam biji kopi pecah dan menghasilkan kopi dengan rasa pahit yang berkurang sekaligus lembut.
Rasanya mirip dengan cokelat, sedikit ada rasa kacang dan buah beri merah.
Dalam prosesnya, gajah harus memakan sekitar 35 kilogram buah kopi agar dapat menghasilkan kurang dari satu kilogram biji kopi.
Kopi yang sudah keluar melalui kotoran gajah ini kemudian dijemur di bawah sinar matahari.
Proses rumit dengan modal besar dan kuantitas terbatas inilah yang membuat Black Ivory coffee menjadi kopi termahal di dunia.
Mewah dan berkelanjutan
Black Ivory tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik. Kopi ini merupakan perpaduan antara kemewahan dan keberlanjutan.
Sebagian besar hasil penjualan kopi ini disumbangkan ke Golden Triangle Asian Elephant Foundation.
Hewan- hewan ‘penghasil’ Black Ivory coffee ini sangat diperhatikan kesejahteraannya. Begitu juga dengan keluarga-keluarga yang merawatnya.
Karena proses produksinya yang rumit dan ketersediaannya yang terbatas, yakni alokasi sekitar 225 kg per tahun, Black Ivory Coffee diperuntukkan bagi klien tertentu.
Kopi ini tentu saja lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif