Bacaini.ID, KEDIRI – Tahun baru Imlek 2025 sudah dekat. Nuansanya juga mulai terlihat di mana-mana.
Lampion merah, dekorasi Imlek dengan nuansa merah dan emas, bertebaran di pusat keramaian.
Tahun Baru Imlek 2576 yang merupakan tahun ular kayu, jatuh pada 29 Januari 2025.
Imlek disambut sebagai harapan akan melewati sepanjang tahun dengan penuh keberuntungan.
Dalam rangka menyambut Imlek, sejumlah ritual dilakukan, mulai membersihkan rumah, berdoa ke tempat ibadah, dan nyekar ke makam leluhur.
Membuat makanan enak sekaligus melimpah juga bagian tradisi Imlek. Hal itu simbol harapan datangnya keberuntungan sepanjang tahun.
Berikut beberapa jenis hidangan yang menjadi tradisi Imlek.
Jeruk Santang
Jeruk kuning kecil-kecil ini menjadi simbol keberuntungan, kemakmuran dan kebahagiaan bagi etnis Tionghoa.
Kata ‘jeruk’ dalam bahasa Mandarin, pengucapannya mirip dengan kata ‘kekayaan’.
Warna jingga jeruknya melambangkan emas yang berarti keberuntungan. Jeruk disajikan dalam jumlah genap sebagai simbol keseimbangan dan harmoni.
Nian Gao
Kue keranjang. Kue sejenis dodol ini mendapatkan nama dari cetakannya yang berbentuk seperti keranjang.
Kue keranjang merupakan simbol harapan, keberuntungan, dan keharmonisan keluarga.
Kue keranjang disusun secara bertingkat yang melambangkan rezeki dan kemakmuran yang terus meningkat.
Lapis Legit
Kue lapis legit juga tak pernah absen dari Imlek. Kue ini melambangkan rezeki yang berlapis-lapis, dan kehidupan yang manis, legit.
Lapis legit menjadi simbol harapan pada kemurahan rezeki berlimpah sepanjang tahun.
Manisan Buah dalam Kotak Segi Delapan
Wadah segi delapan yang selalu menyertai hidangan Imlek melambangkan keberuntungan dan harapan baik pada tahun baru.
Disebut dengan ‘tray of togetherness’ atau ‘tray of happiness’, wadah ini berisi manisan buah ataupun makanan manis lain seperti cokelat dan permen.
Tiap isi melambangkan makna, seperti misal manisan melon melambangkan kesehatan, manisan biji Teratai melambangkan kesuburan dan lainnya.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif