Berada di lereng gunung yang jarang terjamah aktivitas warga, akses menuju Grojogan Asmoro cukup terjal. Berupa jalan setapak dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dalam waktu sekitar 30 menit.
Jarak dan waktu tidak begitu terasa berat karena indahnya pemandangan alam yang memanjakan mata di sepanjang perjalanan lengkap dengan sejuknya udara khas pegunungan. Setelah sampai, rasa lelah juga segera tergantikan dengan pesona Grojogan Asmoro yang begitu memukau.
“Memang aksesnya terjal berliku, tapi warga sudah memasang sejumlah papan penunjuk jalan menuju air terjun,” ungkap Supar.
Air terjun Grojogan Asmoro memiliki keunikan tersendiri karena mengalir melalui undakan bebatuan yang seolah sengaja diukir indah. Banyak spot instagramable berlatar pemandangan alam yang masih asri diiringi suara gemercik air.