Bacaini.id, SURABAYA – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya mengecam aksi seorang pengusaha yang membuat konten tentang wartawan. Dalam konten itu pengusaha bernama Roy memaki wartawan yang mewawancarainya dan memberi uang agar pergi.
Konten video yang beredar di media sosial itu diketahui dibuat oleh pemilik akun TikTok masroyganteng. Dalam tayangan itu digambarkan Roy sedang berdiri di sebuah rest area. Kemudian dia didatangi seorang wartawan televisi. “Wartawan iki maneh jan*ok,” umpatnya.
Setelah menanyakan identitas pemegang kamera yang mengklaim sebagai wartawan televisi, Roy mengeluarkan dompet dan memberinya uang Rp100.000. Tak lupa Roy yang dikenal sebagai pengusaha pisang itu meminta wartawan itu pergi.
Konten itu pun mengundang reaksi dari sejumlah komunitas wartawan. Mereka menuding Roy sengaja melakukan propaganda untuk menjatuhkan profesi wartawan. Salah satu kecaman itu datang dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya.
“Apapun alasannya konten sampah seperti ini tak patut di diunggah di media sosial, apalagi menyerang institusi jurnalis,” kata Ketua IJTI Surabaya Lukman Rozaq dalam siaran persnya, Jumat, 12 Mei 2023.
Meski tidak secara langsung, parodi yang dilakukan Roy dianggap sebagai intimidasi, serangan verbal terhadap jurnalis yang bisa membahayakan kebesan pers dan kehidupan berdemokrasi di Indonesia.
“Kami sadar perilaku sebagian wartawan kita memang ada yang masih belum baik. Tetapi postingan ini seolah-olah menggeneralisir semua wartawan berperilaku sama. Padahal masih banyak jurnalis baik dan bekerja secara profesional,” tambah Lukman Rozaq.
IJTI mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum jika pemilik akun TikTok tersebut tidak mencabut ucapannya dan meminta maaf.
Meminta Maaf
Sementara itu usai videonya ramai menuai kecaman, Roy menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan video di akun yang sama. Dia mengaku tidak bermaksud melecehkan profesi wartawan. Tak hanya itu, Roy juga mengaku memiliki banyak teman wartawan.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya pada semua teman-teman wartawan yang tersinggung atas konten saya. Saya tidak bermaksud merendahkan profesi wartawan,” ucapnya.
Roy juga berdalih tidak menyebut media manapun dalam ucapannya. Dia juga telah menghapus postingan yang telah menimbulkan kegaduhan tersebut.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: