KEDIRI – Peran anggota polisi di Kota Kediri bisa bermacam-macam. Selain menangkap penjahat, polisi juga membagikan daging hewan kurban dari rumah ke rumah.
Mirip kisah Sinterklas yang membawa hadiah Natal untuk anak-anak, kaum duafa di Kota Kediri menantikan sedekah daging di hari raya Idul Adha. Bedanya, kurir pembawa daging tak menaiki kereta kuda, melainkan sepeda motor dengan tumpukan plastik di boncengan.
Mereka adalah anggota Polres Kediri Kota yang ditugaskan mendistribusikan daging hewan kurban kepada warga yang membutuhkan. Daging itu berasal dari hewan kurban yang disembelih oleh institusi Polresta Kediri, terdiri dari 6 ekor sapi dan 47 ekor kambing.
“Alhamdulillah Polres Kediri Kota bisa menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hari ini. Sejumlah Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa untuk menyalurkan daging hewan kurban ke masyarakat,” kata Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana, di Wisma Kapolres Kediri Kota, Jumat 31 Juli 2020.
Untuk membagikan daging kurban tersebut, sebanyak 106 anggota polisi dikerahkan ke seluruh tempat. Sasarannya adalah warga duafa yang layak menerima tanpa mempertimbangkan suku dan agama.
Miko Indrayana mengatakan pembagian daging kurban tahun ini memang berbeda dari sebelumnya. Jika biasanya warga mengantre untuk mendapatkan daging, kini polisi yang bergerak membagikannya dari rumah ke rumah.
“Mekanisme pembagian ini sesuai arahan Polda Jatim. Ratusan Bhabinkamtibmas datang ke Wisma Kapolres Kediri Kota dengan membawa kendaraannya dan langsung membagi paket ini ke tempatnya bertugas,” jelas Miko.
Setiap petugas Bhabinkamtibmas menyalurkan 35 paket daging kurban untuk disalurkan kepada warga kurang mampu di wilayahnya.
Hal serupa juga dilakukan para pengurus masjid dalam menyalurkan hewan kurban. Pengurus Masjid Al Ikhlas Persada Sayang di Kelurahan Mojoroto Kota Kediri yang biasanya kebanjiran pengantre kini menutup gerbang mereka rapat-rapat. Mereka memilih membagikan sendiri daging tersebut dari rumah ke rumah agar tak memicu keramaian.
“Kami mengikuti saran pemerintah untuk ikut mencegah potensi penularan corona. Petugas kami yang bergerak dari rumah ke rumah membagikan daging. Jangan khawatir tidak menerima,” kata Tumijan, pengurus Masjid Al Ikhlas. (WP/HTW)