Bacaini.id, KEDIRI – Terciptanya alat penerjemah suara anjing telah membuka harapan baru bagi para peneliti dalam memahami gaya komunikasi pada hewan.
Adanya bot penerjemah gonggongan anjing akan membuat pemilik anjing memahami maksud dari suara piaraan mereka.
Mesin penerjemah itu awalnya dirancang untuk menyalin ucapan manusia, namun dalam perjalanannya kemudian oleh para ahli diadaptasi untuk memecahkan kode salakan anjing.
Hasilnya membuat para peneliti kegirangan. Mesin penerjemah yang mereka rancang ternyata mampu mengidentifikasi ras yang berbeda dari setiap gonggongan sekaligus dapat mendeteksi setiap suara yang dihasilkan anjing.
Para peneliti menangkap lebih dari 200 menit gonggongan dari 74 anjing di kota Tepic dan Puebla di Meksiko.
Anjing-anjing tersebut semuanya hewan peliharaan keluarga dengan usia antara lima bulan sampai tujuh tahun, dan untuk keasliannya dicatat di lingkungan rumah mereka.
Pengujian menunjukkan bahwa bot berhasil membedakan berbagai rangsangan, termasuk gonggongan anjing yang marah pada orang asing yang berbahaya dan gonggongan normal pada orang-orang yang tidak mereka kenal.
Tim peneliti juga mendata gonggongan peringatan anjing setelah terjadi penyerangan terhadap majikannya, serta suara anjing yang lucu selama pertandingan dengan anggota keluarga yang penuh kasih.
Bot AI (Artificial Intelligence) yang bernama Wav2Vec 2.0, dengan tepat mengidentifikasi ras anjing tersebut dan kebanyakan jenis chihuahua, pudel, dan schnauzer.
Readers, hasil penelitian ini dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang hewan sahabat manusia, yang menurut tim peneliti akan meningkatkan kesejahteraan hewan.
Mereka juga menyarankan agar bot tersebut dapat dilatih pada spesies lain seperti burung dan lumba-lumba.
Peneliti Rada Mihalcea mengatakan, ini adalah pertama kalinya teknik yang dioptimalkan untuk ucapan manusia berkembang untuk membantu memecahkan kode komunikasi hewan.
Hasilnya menunjukkan suara dan pola yang berasal dari ucapan manusia dapat jadi landasan untuk menganalisis dan memahami pola akustik suara lain, seperti vokalisasi hewan.
Wah, keren ya Readers!
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif