• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, May 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Historis Pluralisme di Jawa Timur: Dari Mataraman Hingga Pandalungan

ditulis oleh Editor
27/11/2024
Durasi baca: 4 menit
573 6
0
Historis Pluralisme di Jawa Timur: Dari Mataraman Hingga Pandalungan

Historis Pluralisme di Jawa Timur: Dari Mataraman Hingga Pandalungan. (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Provinsi Jawa Timur punya keistimewaan yang berbeda ketimbang bagian wilayah Jawa yang lain.

Jawa Timur memiliki keanekaragaman kultur budaya. Dengan luas wilayah 47.922 km², terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota, Jawa Timur sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki 6 sub suku besar yang masih eksis dengan budayanya.

Suku Jawa yang menjadi mayoritas, suku Madura, suku Tengger, suku Osing, suku Samin dan suku Bawean.

Dikutip dari Nusantarapedia, keberagaman budaya di Jawa Timur dipengaruhi oleh banyak faktor dan historis yang ada  memiliki perspektif nasional.

Bagaimana pada saat daerah Jawa bagian timur menjadi pusat kebudayaan Jawa dan poros Nusantara pada masa Mataram Hindu dan peralihan ke Islam.

Ini yang membuat Jawa Timur bukanlah sebuah entitas kebudayaan tunggal. Pluralisme di Jawa Timur adalah hasil dari pembentukan kebudayaan dari masa ke masa.

Selain memiliki sub suku yang beragam, Jawa Timur juga memiliki sepuluh tlatah atau kawasan kebudayaan. Hal ini diungkapkan budayawan Universitas Jember, Ayu Sutarto.

Empat tlatah kebudayaan besar di Jawa Timur adalah Mataraman, Arek, Madura Pulau dan Pandalungan.

Tlatah kebudayaan kecil terdiri dari Jawa Panoragan, Osing, Tengger, Madura Bawean, Madura Kangean dan Samin.
Tlatah ini yang membedakan karakteristik masyarakat di Jawa Timur.

Jangan heran jika menjumpai orang-orang Jawa Timur dengan berbagai karakter, ada yang bahasanya halus khas Mataraman dan ceplas-ceplos khas Arekan.

Mataraman

Wilayah Mataraman di Jawa Timur berada di bagian sisi barat, meliputi Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Magetan.

Kemudian Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro.

Semua wilayah ini mendapat pengaruh yang kuat dari budaya kerajaan Mataram yang berpusat di Yogyakarta dan Surakarta.

Hal itu terlihat dari dialek, penggunaan bahasa Jawa halus, adat istiadat yang lebih mirip dengan masyarakat yang bertempat tinggal di Jawa Tengah. 

Arek atau Arekan

Karakteristik tlatah inilah yang identik dengan Jawa Timur. Masyarakat di luar Jawa Timur lebih mengenal karakteristik Arek sebagai khas-nya orang Jawa Timuran.

Mereka dikenal lebih terbuka, ceplas-ceplos, pemberani dan penuh semangat.

Wilayah Arek di Jawa Timur berpusat di Surabaya dan Malang. Dua wilayah besar di Jawa Timur dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Sebagai pusat dari pertumbuhan ekonomi, tidak heran jika wilayah Arek-an ini menjadi pelebur dari berbagai

kebudayaan dan karakteristik masyarakat Jawa Timur secara umum. 

Madura Pulau

Masyarakat Madura Pulau dikenal sebagai suku perantau seperti halnya suku Bugis dan Minangkabau.

Kondisi geografis tanah Pulau Madura yang tandus, membuat mereka dalam bercocok tanam lebih memilih untuk berkebun dan beternak daripada persawahan.

Karakter masyarakatnya keras, intonasi suara yang juga keras dan terkesan kasar untuk sebagian orang. Namun mereka terkenal rajin dan kuat dalam bekerja, disiplin dan pandai mengelola keuangan.

Masyarakat Pulau Madura juga dikenal memiliki tradisi keislaman yang kuat. 

Pandalungan

Pandalungan merupakan pertemuan karakter budaya Jawa dan Madura. Menurut Prawiroatmodjo, dikutip dari Good News from Indonesia, kata pandalungan berasal dari bentuk dasar bahasa Jawa dhalung yang berarti ’periuk besar’.

Wadah bertemunya budaya sawah dengan budaya tegal.
Budaya Jawa dengan budaya Madura, membentuk budaya baru, Pandalungan.

Masyarakatnya berciri agraris-egaliter, pekerja keras, agresif, ekspansif, memiliki solidaritas tinggi.

Mereka juga menempatkan pemimpin agama Islam sebagai tokoh sentral.

Wilayah Pandalungan di Jawa Timur meliputi Kabupaten dan Kota Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten dan Kota Pasuruan. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: historisJatimjawa timurMataramanpandulunganpluralisme Jawa Timurprovinsi jawa timur
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Nelayan di Trenggalek Gelar Upacara Adat Larung Sembonyo

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

Penting! Perempuan dengan Gejala Menopause Perlu Makanan ini

Penting! Perempuan dengan Gejala Menopause Perlu Makanan ini

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15257 shares
    Share 6103 Tweet 3814
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2793 shares
    Share 1117 Tweet 698
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4954 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist