• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hewan Ternak di Tulungagung Kena PMK Usai Divaksin

ditulis oleh Editor
05/07/2022
Durasi baca: 3 menit
527 6
0
Hewan Ternak di Tulungagung Kena PMK Usai Divaksin

Sapi peternak mati terpapar PMK di Desa Penjor, Kecamatan Pagewojo, Tulungagung. Foto: Ist

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Sejumlah peternak di Tulungagung mengeluhkan kelangkaan obat hingga sulitnya mencari dokter hewan gratis dari pemerintah. Disisi lain, banyak hewan ternak yang malah terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setelah mendapatkan vaksinasi.

Salah satu peternak di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Oky Prasetyo mengatakan bahwa saat ini dia sangat kesulitan mencari dokter hewan gratis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tulungagung. Akhirnya, dia harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk pengobatan ternaknya yang terjangkit PMK.

“Setiap kali mengobatkan hewan ke mantri, saya harus membayar Rp100 ribu, karena sulit sekali cari dokter dinas yang gratis,” kata Oky kepada Bacaini.id, Selasa, 5 Juli 2022.

Menurutnya, saat ini peternak di Desa Penjor tengah dilanda keresahan karena banyak sekali hewan ternak mereka yang mati akibat PMK. Selain itu, hewan ternak yang sudah tidak bisa berdiri hanya bisa dijual dengan harga sekitar satu sampai dua juta rupiah saja.

“Jumlah ternak yang terpapar banyak, yang mati juga banyak. Ternak yang sakit memang masih bisa dijual, tapi harganya ya anjlok drastis. Sementara kalau dipotong paksa malah harus keluar uang lagi,” keluhnya.

Keresahan juga dialami Agung, dimana sebanyak 13 ekor dari 15 ekor sapi miliknya saat ini tengah terpapar PMK setelah mendapatkan vaksinasi. Padahal sebelumnya, ternaknya yang sakit sudah dinyatakan sembuh dalam waktu tiga hari setelah diobati.

“Tidak lama setelah divaksin, ternak saya malah berliur, demam dan kemudian kukunya luka. Petugas vaksin menjelaskan, vaksinasi ini hanya membentuk sistem kekebalan 20 persen saja,” kata Agung.

Agung mengatakan, seharusnya pemerintah lebih fokus pada pengobatan dan penanggulangan penyebaran PMK daripada vaksinasi PMK. Pasalnya, kasus PMK ini hampir sama dengan kasus Covid 19.

Bahkan dikatakannya, hingga saat ini kasus kematian hewan ternak akibat PMK di Desa Penjor sudah tidak bisa dihitung lagi. Karena jumlahnya sudah sangat banyak.

“Saya melihat kok seakan dipaksakan melakukan vaksin PMK. Padahal banyak ternak yang malah sakit setelah divaksin,” ujarnya.

Menanggapi keluhan peternak, Kabid Keswan Disnakeswan Kabupaten Tulungagung, Tutus Sumaryani mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus melakukan vaksinasi PMK di seluruh kecamatan di Tulungagung. Karena keterbatasan petugas, dropping obat jadi tidak optimal.

“Dua kali dropping, Tulungagung sudah dapat 82 ribu dosis vaksinasi PMK yang akan kami optimalkan. Sedangkan untuk obat, kami hanya bisa berikan sesuai stok yang ada,” kata Tutus.

Dijelaskannya, ternak yang mengalami demam usai divaksin adalah salah satu reaksi postvaksin untuk membentuk antibodi. Namun, efek samping itu tidak sampai menyebabkan kematian.

Disnakeswan juga menyediakan dokter hewan gratis bagi para peternak, tetapi memang jumlahnya hanya 30 orang saja. Selain itu, ada juga petugas kesehatan di KUD dan KOPTAN yang memberikan pelayanan pengobatan secara gratis.

“Kalau berobatnya di dokter hewan swasta pasti berbayar. Tapi kalau berobat di dokter hewan dinas atau KUD dan KOPTAN itu gratis. Tapi memang jumlah dokternya terbatas,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: disnakeswan tulungagungpenyakit mulut dan kukuTulungagungVaksinasi PMK
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15368 shares
    Share 6147 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112