KEDIRI – Warga Kota Kediri kembali digegerkan kemunculan buaya di Sungai Brantas. Penampakan buaya ini sempat direkam oleh warga dan menyebar luas di media sosial.
Penampakan buaya itu diabadikan seseorang yang belum diketahui identitasnya dalam vidio berdurasi 02.34 menit, yang sempat tersebar ke beberapa grup whatsapp.
“Pada hari ini Kamis Kliwon, tanggal 30 September 2020 dipinggir Brantas dekat DKT ada buaya putih, buaya putih muncul, arep enek tengoro opo iki yo, dia berjalan, arah e ngidul. Mbah ten mriki nyambut gawe mbah, nandur brambang mbah dongakno brambange apik, gusti allah sing ngijabahi mbah. Mbah pun mbah nek ngetok. Mbah Kemis Kliwon mbah, woh jan gelek banget iki, awak e Disenteri buntute sampek pucuk. Motone abang putih warnane,” ucap pemegang kamera di vidio tersebut.
Menanggapi vidio tersebut, Kasi Pencegaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Adi Sutrisno mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kebenaran vidio tersebut. Namun ia membenarkan jika di sepanjang aliran sungai brantas memang ada buaya.
“Tahun kemarin kita bersama tim berhasil menangkap satu di wilayah Ringin Anom, di belakang Ramayana dan sudah kita serahkan ke BKSDA pada Februari yang lalu. Kebetulan saat kita menangkap satu, masih ada 5 yang sempat dilihat oleh teman-teman rescue reptil kediri, tapi buayanya lari tidak bisa dikejar,” ujar Adi saat dihubungi Bacaini.id, Kamis (1/10/2020).
Ia mengaku hingga hari ini pihak BPBD belum melakukan cek lokasi atas beredarnya vidio tersebut. Namun rencananya tim akan melakukan mitigasi bencana sekaligus mengecek keberadaan buaya di sana. “Kita akan menyusuri sungai brantas,” katanya.
Terkait jenis buaya putih atau bukan, ia belum dapat memastikan karena di vidio yang beredar memang masih belum jelas warna dari buaya tersebut.
Lebih lanjut, Adi menghimbau masyarakat di sekitar bantaran sungai Brantas untuk berhati-hati dalam melakukan aktifitas di sekitar lokasi.
“Kami sudah menghimbau masyarakat untuk hati-hati karena di sepanjang sungai Brantas kan memang ada buaya. Namun sampai hari ini belum ada buaya yang mengganggu warga. Kemungkinan nanti kita akan pasang baner disana sifatnya peringatan dini untuk masyarakat agar berhati-hati,” tutupnya. (MU)
Comments 2