Bacaini.id, BATU – Aksi belasan pengendara sepeda motor berknalpot brong tertangkap kamera tengah menghajar seorang pemuda di pinggir jalan. Insiden yang melibatkan geng motor tersebut viral dan menuai kecaman warganet.
Diketahui peristiwa dalam video viral itu terjadi di Kota Batu. Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik tersebut, sejumlah pengendara motor terlihat mengeroyok seseorang sambil berteriak-teriak. Bahkan, aksi itu dilakukan di hadapan anak kecil sehingga membuatnya menangis ketakutan. Beruntung, warga datang dan berhasil menghentikan aksi pengeroyokan.
Menurut saksi di TKP sekaligus salah satu orang yang juga mengunggah rekaman pengeroyokan itu ke media sosial, Sulis mengatakan jika insiden tersebut terjadi di Jalan Brantas, Kelurahan Sisir, Kota Batu pada Senin,11 April 2022 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, Sulis sedang melakukan pekerjaannya sebagai seorang pedagang di Jalan Brantas. Begitu juga dengan korban yang merupakan anak dari seorang pedagang ketan di lokasi yang sama. Tiba-tiba datanglah rombongan pengendara motor yang melintas dengan menggeber gas keras-keras.
Mendengar itu, korban RF (17) merasa kaget dan terganggu. Secara spontan dia mengumpat. Rupanya, umpatan itu terdengar oleh geng motor itu.
”Mereka terus putar balik dan langsung mukuli anak itu,” kata Sulis.
Mendapat pukulan bertubi-tubi dari banyak orang, RF pun tak kuasa melawan. Beruntung, warga sekitar keluar dan menghentikan aksi pengeroyokan itu. Akibat kejadian tersebut, RF mengalami trauma dan menderita sejumlah luka pada bagian kepala, dada, perut dan kaki.
”RF sempat tidak mau masuk sekolah. Kami berharap para pelaku pengeroyokan ini bisa diamankan,” ucap kedua orang tua RF saat dihubungi Bacaini.id, Senin malam, 11 April 2022.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto menegaskan akan mengusut insiden tersebut. Usai kejadian, pihaknya sudah mendatangi TKP dan rumah korban untuk melakukan penyelidikan.
”Kami sedang menindaklanjuti kasus ini. Kami akan melakukan lidik dan mengerahkan Resmob untuk mencari pelakunya. Untuk lebih lengkapnya, saya belum bisa sampaikan,” ujarnya singkat.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira