JOMBANG – Puluhan seniman di Jombang melukis wajah para pendiri Nahdlatul Ulama di atas kanvas sepanjang 10 meter. Aksi nyentrik ini dilakukan dalam memperingati Hari Santri yang jatuh pada hari ini.
Sebanyak 22 pelukis di Jombang melukis wajah pendiri NU di atas kanvas. Mereka adalah seniman lukis Jombang yang melukis di atas kanvas sepanjang 10 meter, yang dibentangkan di Pendopo Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang melihat langsung atraksi para pelukis berdecak kagum. Selain kepiawaian para pelukis dalam menorehkan cat, salah satu wajah yang dilukis adalah ayahnya sendiri, KH Wahab Chasbullah.
“Saya mengapresiasi peringatan Hari Santri oleh pelukis dan santri yang baru pertama kali digelar (secara) berbeda,” ujar Mundjidah Wahab. Ia pun sempat menorehkan cat ke lukisan bergambar bapaknya.
Bupati mengaku bangga dengan karya pelukis dan santri yang dilakukan di pendopo ini. Diharapkan hasil karya ini bisa menginspirasi anak muda dan pelajar di Jombang untuk mengingat para masayih NU. Usai acara, rencananya seluruh lukisan akan diserahkan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Tak sekedar melukis, para seniman membuat tema resolusi jihad dalam lukisan mereka. Beberapa wajah yang dilukis antara lain KH Hasyim Asyari dari Ponpes Tebuireng Jombang, KH Wahab Chasbullan dari Ponpes Tambakberas, KH Bisri Syamsuri dari Pondok Denanyar Jombang, hingga tokoh nasional Bung Tomo. “Ini adalah kolaborasi antara pelukis dan santri Jombang,” ujar Muhamad Ahyak salah satu pelukis kepada Bacaini.id, Kamis 22 Oktober 2020.
Tangan Ahyak terlihat terampil saat menggoreskan tinta aklirik ke atas kanvas. Setiap guratan membentuk sketsa wajah tokoh NU, lengkap dengan ekspresi dan karakter mereka. Melalui gambar, Ahyak ingin membangunkan kembali ruh perjuangan para masyayih NU dalam membela perjuangan kemerdekaan RI.
Meski asyik menggambar, para pelukis tetap menjaga protokol kesehatan. Selain memakai masker dan menjaga jarak, mereka juga mengatur para pengunjung agar tak bergerombol.
Sementara itu di Pondok Pesantren Al Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang, para santri menggelar upacara sederhana. Usai mengikuti apel, seluruh santri menggelar istighosah untuk mendoakan keselamatan menghadapi wabah pandemi.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW