Bacaini.id, KEDIRI – Naiknya harga telur ayam dalam sepekan terakhir menjadi berkah bagi peternak. Saat ini peternak menjual telur dari kandang dengan harga Rp27.500, dari harga sebelumnya Rp24.000 perkilogram.
Diketahui hampir lebih dari satu tahun harga telur anjlok dan harga pakan melambung tinggi. Selama itu hanya peternak besar yang mampu bertahan dengan mengurangi polulasi.
Pada kondisi yang sama, banyak peternak kecil yang harus gulung tikar. Akibatnya populasi ayam berkurang banyak mencapai lebih dari 50 persen hingga stok telur pun menjadi terbatas.
Mulai pulihnya harga telur tentu menjadi berkah tersendiri bagi peternak. Salah satunya Hendriana, peternak ayam petelur di Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
“Hari ini jual telur dari kandang Rp27.500. Harga ini sudah bisa menutupi biaya operasional juga menyisihkan keuntungan,” kata Hendriana, Kamis, 25 Agustus 2022.
Menurutnya, sebelum ini harga telur dari kandang paling tinggi hanya Rp24.000 dan permintaan pasarnya sangat rendah. Belum lagi dengan biaya operasional yang tinggi sekaligus harga pakan yang juga terus melonjak.
“Untuk konsentrat saja sampai Rp459.000 per sak atau 50 kilogram. Karena tidak bisa menutup biaya operasional, banyak yang tutup kandang, ayamnya dijual ke pasar,” keluhnya.
Hendriana mengungkapkan kenaikan harga telur disebabkan adanya permintaan pasar yang cukup tinggi untuk pengadaan Bansos PKH. Sedangkan populasi ayam petelur menurun drastis membuat stok telur semakin terbatas sampai akhirnya harga telur terus merangkak naik.
“Di tengkulak sekarang ini Rp28.500, sampai konsumen bisa sekitar Rp30.000 sampai Rp32.000 perkilogramnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Hendriana, kondisi ini sebenarnya tidak akan bertahan lama ketika pengadaan Bansos PKH sudah terpenuhi semua. Bisa dibilang, harga telur masih berpotensi turun dan para peternak pun akan kembali mengalami kesulitan untuk memenuhi biaya operasional.
“Karena harga pakan, khususnya konsentrat, tidak pernah turun dan malah cenderung naik. Kalau harapan peternak sebenarnya harga telur bisa relatif stabil, minimal Rp24.000 lah, itu sudah dapat keuntungan,” tandasnya.
Penulis: Novira