• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, August 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hapus Identitas Kota, Rehab Alun-Alun Kediri Rp23,5 Milyar Dievaluasi

ditulis oleh redaksi
14/01/2023
Durasi baca: 3 menit
722 8
2
Hapus Identitas Kota, Rehab Alun-Alun Kediri Rp23,5 Milyar Dievaluasi

Potret alun-alun Kota Kediri. Foto: sampaikanradio.wixsite.com @kediringangenin

Bacaini.id, KEDIRI – Rencana Pemerintah Kota Kediri untuk merenovasi alun-alun dengan anggaran Rp23,5 milyar menuai kritik. Pasalnya desain yang dibuat berkonsep modern minimalis dan tidak menggambarkan identitas Kota Kediri.

Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Ganik Pramana mengatakan langkah pemerintah untuk mengubah wajah alun-alun menjadi modern minimalis sangat tidak tepat. Menurutnya alun-alun merupakan ikon sebuah kota yang harus menampilkan identitas masyarakat.

“Saat daerah lain berlomba-lomba menonjolkan identitas melalui alun-alun, kita malah mengubahnya menjadi modern minimalis,” sergah Ganik saat dihubungi Bacaini.id, Sabtu, 14 Januari 2023.

baca ini Sejarawan Ingatkan Pemkot Kediri Terkait Pemugaran Alun-alun

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mencontohkan bagaimana Malioboro yang merupakan kawasan paling ikonik di Yogyakarta terus memperkuat identitas kota. Bangunan toko di sana ramai-ramai menyulap desain mereka menjadi sangat lokal.  

Sementara yang terjadi di Kota Kediri justru sebaliknya. Desain yang dibuat pemerintah kota melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) sangat tidak mencerminkan kultur dan identitas Kota Kediri. Padahal sebagai salah satu kota tua di Indonesia, mestinya ada banyak hal yang bisa digali dari sejarah kota untuk ditampilkan sebagai wajah alun-alun.

baca ini Dituding Salah Desain Alun-alun Ini Penjelasan Pemkot Kediri

Untuk itu Ganik meminta pemerintah mengevaluasi rancangan alun-alun tersebut dengan melibatkan sejarawan dan tokoh masyarakat Kota Kediri.

Hal senada disampaikan politisi Partai Demokrat Ashari, yang menilai pembangunan alun-alun dibuat serampangan. Jika desain modern minimalis itu tetap dipaksakan, akan membuat kawasan alun-alun seperti taman kota yang telah dibangun saat ini. “Semua bentuknya akan sama, minimalis. Itu yang akan menghapus historis Kota Kediri,” kritiknya.

Salah satu spot dalam desain ini adalah mengganti wajah pedagang kaki lima menjadi food court. Sehingga akan sulit dibedakan antara alun-alun dengan mall.

Menurut Ashari, renovasi alun-alun tak hanya pada penggantian bangunan. Tetapi juga memindahkan Monumen Mayor Bismo yang selama ini menjadi ikon alun-alun Kota Kediri. Rencananya patung pejuang kemerdekaan itu akan dipindahkan ke kawasan Memorial Park di depan Taman Makam Pahlawan.

Tidak Transparan

Desain awal alun-alun sebelum berganti modern minimalis. Foto:istimewa

Ashari menilai ujung pangkal kesalahan desain alun-alun ini adalah tidak adanya transparansi Pemerintah Kota Kediri dalam mensosialisasikan pembangunan. Dengan anggaran mencapai Rp23,5 milyar, harusnya pemerintah berhati-hati menyusun proyek tersebut.

Menurutnya, rencana pembangunan alun-alun ini sebenarnya sudah lama. DLHKP Kota Kediri juga pernah menyusun desain alun-alun untuk diajukan kepada DPRD. “Namun belum sempat disosialisasikan ada pandemi. Semua perhatian terfokus pada penanganan covid,” katanya.

Desain yang dibuat kala itu jauh berbeda dengan desain yang saat ini diajukan DLHKP saat ini.  

Rencananya Komisi C DPRD akan melakukan rapat dengar pendapat dengan masyarakat terkait rencana itu. Mereka akan mengundang sejarawan, budayawan, dan tokoh masyarakat untuk dimintai pendapat tentang konsep alun-alun.

Sebab konsep alun-alun yang mereka maknai tidak sekedar sebagai titik kegiatan kumpul dan ruang publik, melainkan wajah Kota Kediri. “Jika perlu dibuat lomba desain alun-alun yang ikonik menggambarkan sejarah Kota Kediri,” pungkas Ashari.

informasi yang digali Bacaini.id menyebut pembangunan alun-alun itu terbagi dalam tiga kegiatan. Yakni pembuatan desain, pemindahan Monumen Mayor Bismo, dan pembangunan alun-alun. Dua kegiatan pertama menjadi tanggungjawab DLHKP, sedangkan kegiatan ketiga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum.

Penulis: Hari Tri Wasono

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: alun-alun kota kediriasharidemokratDLHKP Kota KediriDPRD Kota Kediriganikkota kediriPDIP
Advertisement Banner

Comments 2

  1. Pingback: Sejarawan Ingatkan Pemkot Kediri Terkait Pemugaran Alun-alun - Bacaini.id
  2. Pingback: Dituding Salah Desain Alun-Alun, Ini Penjelasan Pemkot Kediri - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Serunya Mendaki dan Membentangkan Bendera di Gunung Klotok

Serunya Mendaki dan Membentangkan Bendera di Gunung Klotok

demo warga Israel menuntut perang gaza diakhiri

Demo Terbesar Warga Israel Paksa Pemerintah Akhiri Perang Gaza

Perut buncit pria bukan simbol kemakmuran

Stigma Perut Buncit Pria: Bukan Simbol Kemakmuran, Tapi…

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15491 shares
    Share 6196 Tweet 3873
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16603 shares
    Share 6641 Tweet 4151
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10868 shares
    Share 4347 Tweet 2717
  • Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1468 shares
    Share 587 Tweet 367
  • Cekcok di Pesta Miras Tewaskan Warga Blitar: 2 Orang Dibekuk

    604 shares
    Share 242 Tweet 151

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist