Bacaini.ID, PALESTINA – Hamas menyatakan siap berunding dengan semangat mengakhiri konflik dengan Israel yang terjadi 21 bulan terakhir.
Hamas menulis di situs resminya pada Jumat (4/7) kemarin bahwa mereka telah menyelesaikan konsultasi internal.
Juga berdiskusi dengan faksi dan pasukan Palestina mengenai proposal terbaru oleh para mediator untuk menghentikan agresi di Gaza.
Hamas juga menyampaikan tanggapannya kepada para mediator dengan semangat positif.
Mereka menyatakan sepenuhnya siap, dengan segala keseriusan memasuki babak baru perundingan dengan mekanisme pelaksanaannya.
Sementara itu Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza setelah Hamas menyatakan siap untuk melakukan perundingan gencatan senjata beberapa jam sebelumnya.
Dikutip dari The Guardian, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negaranya akan mengirim negosiator ke Qatar untuk melakukan pembicaraan.
Netanyahu sendiri terbang ke Washington untuk melakukan pembicaraan dengan presiden AS, Donald Trump, yang dijadwalkan pada hari Senin (7/7) nanti.
Trump mengatakan dalam rangkaian postingan media sosialnya bahwa ia ingin perang Gaza dihentikan.
Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan ‘proposal akhir’ untuk gencatan senjata selama 60 hari, dan mengatakan Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan gencatan senjata sebagai upaya mengakhiri perang.
Netanyahu telah berulang kali mengatakan Hamas harus dilucuti, yang selama ini selalu ditolak Hamas.
Masalah penyanderaan juga menjadi isu krusial dalam negosiasi yang akan terjadi.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif