Bacaini.ID, KEDIRI – Gus Iqdam kembali membuat heboh media sosial (medsos) dengan flexing atau memamerkan kemewahan duniawi.
Usai kehebohan mobil Lamborghini oranye, mubaligh bernama Agus Muhammad Iqdam Kholid mendapat kiriman sebuah mobil Hummer listrik yang diperkirakan senilai Rp 4,5 miliar.
Kedatangan Hummer di markas majelis Sabilu Taubah Srengat Kabupaten Blitar itu diunggah di akun resmi medsos, dan sengaja diberi narasi bernada provokatif.
“Alhamdulillah gus iqdam dapat rejeki lagi yang panas kalungan kulkas,” tulis akun facebook Gus Iqdam Official II.
Belum diketahui pasti apakah mobil Hummer itu hadiah dengan dalih rasa cinta jamaah kepada gusnya, atau hanya dipinjamkan seperti yang dialibikan Gus Iqdam selama ini.
Yang pasti, peristiwa kedatangan Hummer yang sengaja dipamerkan di medsos dengan narasi provokatif itu, sukses memancing reaksi warganet di berbagai platform medsos.
Banyak yang melontarkan hujatan sebagai ulama yang bergelimang kemewahan, jauh dari kesederhanaan.
Bertausiyah kepada jamaah untuk selalu hidup sederhana, namun dirinya sendiri jauh dari apa yang diucapkan, menjadi gugatan warganet.
Ada yang mengaitkan gaya pamer Gus Iqdam dengan prilaku riya’. Tidak sedikit yang membandingkan dengan Gus Baha, ulama asal Rembang Jawa Tengah, yang konsisten sederhana.
Yang menarik, sejumlah akun netizen di platform X langsung menge-tag akun resmi @DitjenPajakRI dan akun @KemenkeuRI.
Mereka mempertanyakan pajak mobil Hummer yang wajib ditanggung, yakni dalam hal ini Gus Iqdam, apakah juga telah lunas.
Kendati demikian warganet juga meragukan keberanian petugas pajak mempertanyakan pajak penerima barang mewah kepada Gus Iqdam.
“Jangan Hanya Rakyat Kecil Saja Yg diUber-uber Suruh Taat Pajak!,” tulis akun @Mata_Netizen62.
“Setuju…Uber-uber tuh, jangan rakyat kecil saja y diperas. Termasuk yg ini juga harus tuh,“ tulis @dionoiterianto.
“Jamaah’nya oke punya, kena ppn 12% gak ya,” tulis @Kelik_Es.
“Berani?,” timpal akun @Jundiws
“Pajak hadiah 25 %,” kata akun @amorimisthebos.
“Hadiah, tukang cuci emang ada aja idenya,” tulis @Hana70116972.
“Iya, baunya laundryan,” tulis @wahyudi93301403.
“Duh…enaknya di negaraku jual agama laris manis dan kaya raya,” tulis @PlatfindoBogor.
“Ini Ustadz Flexing melulu. Aneh gak yaaa….!!,” tulis @Pakpong77.
“Padahal dulu nenek moyangnya sangat menjaga diri dr kemewahan dan kenikmatan dunia,” tulis @AldinaFati84360.
Kendati demikian tidak sedikit juga warganet yang membela Gus Iqdam.
Seperti akun @gusarif16 yang mengatakan, “padahal tulisannya jelas sekali, kalo mobil itu hadiah”.
“Dipenjimmi biar dapat berkah pemiliknya, nanti juga dikembalikan 20 hari kemudian,” tulis @kiwalipitu.
“Hadiah dr surga,” kata @agus37.
Saat ini warganet tengah menanti respon dari Ditjen Pajak RI, apakah akan mengambil langkah pengecekan pajak, termasuk menelusuri asal-usul kekayaan, atau tidak.
Penulis: Solichan Arif