• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, November 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Guru Honorer Raup Cuan Dari Bisnis Bungkus Kopi

ditulis oleh redaksi
15 August 2022 17:14
Durasi baca: 2 menit
Guru Honorer Raup Cuan Dari Bisnis Bungkus Kopi

Umi Nadiroh menunjukkan pakaian yang dibuat dari bungkus kopi dan mi instan. Foto: bacaini/stailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Seorang guru honorer di Dusun Parimono, Desa Plandi, Kecamatan Jombang  berbisnis sewa busana karnaval. Alih-alih menjahit dari kain mahal, dia justru menggunakan bungkus minuman bekas sebagai bahan pakaian.

Kreativitas ini dilakukan Umi Nadiroh, 44 tahun, yang menyewakan kostum karnaval beragam rupa. Tak hanya bentuknya yang nyentrik, bahan yang dipakai juga anti mainstream. “Saya susun dari plastik bekas kopi dan detergent,” kata Umi kepada bacaini.id, Senin, 15 Agustus 2022.

Siang itu Umi sedang menyelesaikan satu busana berbahan bungkus kopi sachet. Bersama anak perempuan dan seorang pekerja, guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu Madrasah di Perak ini mengerjakan pesanan yang datang. Memasuki bulan Agustus ini jumlah pesanan cukup membanjir.

Bungkus kopi itu dipotong sesuai model. Selanjutnya direkatkan dengan kain yang sudah terdapat gambar pola. Dengan motif yang sama, tempelan pembungkus kopi itu membentuk corak yang unik.

Untuk membuat desain, Umi mengaku merancangnya dengan spontan. Setiap desain diaplikasikan ke satu pakaian saja. Sehingga busana-busana itu terlihat eksklusif. “Modelnya tergantung ide dan kreatifitas yang muncul,” katanya.

Seluruh pakaian yang sudah jadi dipromokan ke media sosial. Setiap busana memiliki harga sesuai dengan keunikan dan kesulitannya. Untuk biaya sewa, Umi mematok Rp250 ribu hingga Rp1 juta.

Selama bulan Agustus pesanan terus meningkat. “Peningkatannya sangat banyak, dulu kita sempat vakum karena pandemi. Sekarang permintaan menggila dan terus berdatangan,” katanya.

Meski membludak, Umi membatasi masa sewa hanya 2-3 hari. Jika masih di wilayah Jawa Timur, Umi memperbolehkan bajunya disewa. Tapi jika sudah luar pulau, dia langsung menjualnya. Sebab ongkos pengiriman ke luar Jawa bisa lebih mahal dibanding harga busananya.

Dari sampah

Umi Nadiroh sudah menekuni usaha sewa busana sejak beberapa tahun terakhir. Ide itu berawal saat dirinya melihat banyak sampah plastik pembungkus minuman dan deterjen.

Berbekal ketrampilan menjahit dan desain yang dimiliki, dirinya mencoba membuat desain pakaian berbahan limbah. Seluruh bahan-bahan itu dikumpulkan dari tetangga dan kenalannya penjual kopi.  “Sampah diantar penjual kopi ke rumah,” kata Umi.

Dia berharap apa yang dilakukan ini bisa diikuti masyarakat luas. Sehingga populasi sampah plastik lambat lain bisa berkurang.

Penulis: Syailendra
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: jombangkarnavalpakaian
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Wali Kota Kediri Dorong Pelayanan Publik Berkualitas

Wali Kota Kediri Dorong Pelayanan Publik Berkualitas

gaya presiden trump soal piala dunia 2026

Gaya Tengil Presiden Trump Pada Turis Penonton Piala Dunia 2026

41 dapur mbg milik yasika

41 dapur MBG Milik Anak Dewan, Apa Salahnya yang Kaya Makin Kaya?

  • 41 dapur mbg milik yasika

    41 dapur MBG Milik Anak Dewan, Apa Salahnya yang Kaya Makin Kaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tekan Inflasi di Kota Blitar, Gubernur Instruksi Pasar Murah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Tewas Bunuh Diri, Ini Beda Pinjol Legal dan Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist