Bacaini.id, KEDIRI – Selain menyandang predikat sebagai Kota Tahu, Kota Kediri juga memiliki beragam wisata kuliner lain. Salah satunya Soto Bok Ijo, yang berada di Kelurahan Tamanan tepatnya di pujasera di area Terminal Tamanan.
Menyajikan menu soto ayam khas Kediri, Soto Bok Ijo dijamin hanya menggunakan ayam kampung yang empuk. Dilengkapi kuah bersantan yang gurih, kuliner ini kerap disandingkan dengan berbagai pilihan menu bakaran ayam kampung. Cocok untuk disantap bersama keluarga di hari raya.
Selama Bulan Ramadhan, Soto Bok Ijo menjadi sasaran umat Islam untuk melakukan tradisi buka bersama. Dibanderol cukup murah, yakni Rp 7.000 per porsi, makanan ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
baca ini Cara Memasak Opor Ayam ala Chef Juna
Sejak menjelang Maghrib deretan kendaraan sudah memenuhi area parkir pujasera Soto Bok Ijo. “Kita biasa buka bersama di sini, sekalian kumpul sama teman-teman. Yang jelas karena makanannya enak, terutama bakarannya,” kata Apin, siswa SMA Negeri di Kota Kediri kepada Bacaini.id, Selasa 11 Mei 2021.
Soto Bok Ijo menjadi salah satu makanan dan tempat favorit Apin dan teman-temannya. Harganya terjangkau kantong pelajar. Sedangkan harga bakaran yang sedikit lebih mahal disiasati dengan membayar patungan.
“Kita pesan sotonya per porsi, kalau bakarannya kita sepakati dulu. Tadi pesan bakaran kulit ayam dan paha ayam, dua porsi bakaran dimakan berlima, terus bayarnya patungan, kenyang,” imbuh Apin.
baca ini Resep Praktis Es Milo Cincau
Sementara itu menurut Sunarko, salah satu penjual soto mengatakan minat masyarakat untuk menyantap soto ayam Bok Ijo cenderung stabil. Meski didera pandemi, pelanggannya tak banyak berkurang. “Pas jam berbuka puasa pasti ramai, karena banyak yang buka bersama,” katanya.
Di tempat ini para pembeli bisa memilih lapak soto yang diinginkan. Deretan stand soto berjajar dari utara hingga selatan, tepat di depan area agen penjualan tiket bus di bagian timur Terminal Tamanan.
Selain konsumen biasa yang mencari menu berbuka, pelanggan Soto Bok Ijo adalah penumpang yang naik turun terminal. Namun karena mudik lebaran tahun ini masih dilarang, jumlah penumpang yang mampir juga sedikit.
“Karena pandemi saja turunnya bisa 50 persen, apalagi sekarang. Mudah-mudahan Idul Fitri besok bisa ramai lagi,” harapnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: