Bacaini.id, KEDIRI – Aktivitas Gunung Kelud dilaporkan mengalami peningkatan sejak Rabu, 30 Maret 2022. Wisatawan diminta tidak mendekat ke puncak Kelud untuk menghindari paparan gas beracun.
Peringatan ini disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui twitter resminya. PVMBG menyebut jika saat ini kawasan danau kawah Gunung Kelud sedang mengeluarkan gas beracun.
“Masyarakat dan wisatawan (untuk tidak memasuki/mendekat kawasan kawah aktif G. Kelud karena bisa terjadi aktivitas vulkanik tiba-tiba yang dapat mengancam keselamatan,” jelas imbauan PVMBG.
Sebab tak hanya pelepasan gas beracun, terjadi pula erupsi freatik di sekitar danau kawah Kelud. Erupsi atau letusan freatik adalah adalah erupsi yang terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan.
Temperatur magma yang ekstrem (500 hingga 1.170 °C (930-2.100 °F)) menyebabkan penguapan air yang hampir seketika menjadi uap, menghasilkan ledakan uap, air, abu, batu, dan bom vulkanik).
Meski mengalami peningkatan aktivitas, status Gunung Kelud sampai hari ini masih berada pada Level I (Normal).
Penulis: HTW
Tonton video: