• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gunung Budeg Tulungagung Sudah ada Sejak Zaman Purba

ditulis oleh Editor
24/03/2022
Durasi baca: 2 menit
614 6
0
Gunung Budeg Tulungagung Sudah ada Sejak Zaman Purba

Penampakan Gunung Budeg Tulungagung saat ini. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Gunung Budeg yang berada di Tulungagung ternyata merupakan salah satu gunung purba. Bahkan Gunung Budeg yang ada saat ini hanya sebagian dari gunung purba atau gunung yang sudah ada sejak jutaan tahun silam.

Hal itu dibuktikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Tim Survei Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM).

Ketua Tim Survei Geologi, Kementerian ESDM, Hidayat mengatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan, pihaknya menemukan anomali resistivitas yang tinggi di bawah permukaan tanah kawasan Gunung Budeg.

Pihaknya memperkirakan Gunung Budeg merupakan manifestasi dari batuan trobosan yang berbentuk stock yang menjadi pinggiran dari kawah gunung purba.

“Ada dua hal yang membuat kami berkesimpulan bahwa Gunung Budeg adalah gunung purba. Pertama dari literatur dan citra satelit. Sedang yang kedua, berdasarkan studi, Gunung Budeg merupakan batas kaldera tua,” kata Hidayat kepada Bacaini.id, Kamis, 24 Maret 2022.

Hidayat memperkirakan bahwa Gunung Budeg saat ini hanya sebagian dari gunung purba, karena hasil penelitian yang dilakukan juga menunjukan bahwa kawah gunung purba di kawasan Gunung Budeg berdiameter sekitar 2,7 km.

“Kemungkinan dulu gunung purba ukuranya jauh lebih besar dari penampakan Gunung Budeg saat ini. Hal itu disebabkan karena gunung purba mengalami fase expulsif,” terangnya.

Jika mengacu dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa kawah gunung purba berada di kawasan Gunung Budeg di sisi sebelah selatan. Pasalnya arah anomali yang ditemukan berada di sana.

“Gunung Budeg termasuk dalam formasi mandalika atau merupakan sebuah terminologi lapisan bebatuan. Jika dilihat dari usianya, bebatuan pada Gunung Budeng termasuk oligosen yang berusia lebih dari 30 juta tahun,” tandasnya.

Sementara itu, Kasubdit Litbang Bappeda Tulungagung, Andri Syambudi mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Survei Geologi di Gunung Budeg telah melengkapi kajian sebelumnya yakni Cultural Diversity and Biodiversity.

Cultural Diversity and Biodiversity adalah keragaman budaya dan keragaman hayati. Ketiga kajian tersebut merupakan syarat agar Gunung Budeg bisa menjadi Geoharitage.

“Sebenarnya kajian Gunung Budeg sudah dilakukan sejak 2017. Tahun 2020 Gunung Budeg kami daftarkan sebagai Geoharitage, semoga tahun ini bisa mendapatkan sertifikat Geoharitage,” ujar Andri.

Jika tahun ini bisa mendapatakan sertifikat Geoharitage, lanjutnya, maka pihaknya juga akan mendaftarkan Gunung Budeg sebagai Geopark. Meskipun tiga kajian itu sebenarnya juga sudah mencukupi syarat pengajuan Geopark.

“Tapi biasanya, jika sudah didaftarakan akan dilalukan penelitian lanjutan untuk melakukan verifikasi,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gunung budegPemkab TulungagungTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15395 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112