Bacaini.id, BANGKALAN – Madura United gagal mencuri poin penuh dari lawannya, Bhayangkara FC pada pertandingan lanjutan Liga 1 2021/2022. Pertandingan berakhir dengan skor tipis, 3-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Sejak awal, Bhayangkara FC mampu mendominasi jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat malam, 14 Januari 2022.
Baru 7 menit pertandingan berjalan, tendangan Andik Vermansah sudah mengancam gawang Madura United. Beruntung bola tidak tepat bersarang ke dalam gawang.
Menit 14, Melvin Pate sukses mencetak gol pertama sekaligus merubah kedudukan sementara, Bhayangkara FC unggul 1-0. Tertinggal satu gol, Laskar Sape Kerrab mencoba meningkatkan intensitas serangan ke lini pertahanan lawan.
Kesempatan untuk menyamakan kedudukan beberapa kali didapatkan, salah satunya melalui Beto Goncalves. Apes, tendangan keras Beto masih melambung di atas mistar gawang.
Menit ‘54 babak kedua, umpan cantik Andik Vermansah berhasil dieksekusi dengan baik oleh Platje menambah keunggulan Bhayangkara FC menjadi 2-0. Gol balasan Madura United terjadi pada menit ‘60 melalui titik putih. Hugo Gomes yang menjadi eksekutor sukses memecah kebuntuan dan mengubah skor menjadi 2-1.
Tim asuhan Paul Munster menambah keunggulan menjadi 3-1 setelah aksi Adam Alis berhasil menembus lini pertahanan Fachruddin dkk. Disusul gol balasan Hugo Gomes pada menit ‘88 yang kembali mengoyak jala gawang Awan Setho. Skor 3-2 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Madura United, Fabio Lafundes mengatakan, gol cepat yang diciptakan pemain Bhayangkara FC membuat permainan tim besutannya kocar-kacir.
Strategi awal yang telah dipersiapkan pun pada akhirnya tidak mampu diterapkan dengan baik, sehingga pada babak pertama timnya sulit mengembangkan permainan.
“Diawal babak kedua sebenarnya permainan sudah mulai berkembang, namun kita kebobolan lagi,” kata Fabio usai pertandingan.
Fabio mengungkapkan pergantian pemain telah dilakukan untuk mengubah taktik dan mengendalikam permainan pada babak kedua. Usai mendapat hadiah tendangan penalti dari wasit pada menit ’60 Madura United terlihat lebih aktif menyerang.
Sayangnya, mengubah taktik dan strategi yang dilakukan tidak cukup mampu memperbaiki keadaan, karena gol ketiga Bhayangkara FC tidak mampu dibalas hingga pertandingan usai.
“Pemain kami tadi sudah berusaha keras untuk menyamakan skor, tapi belum beruntung,” pungkasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira