Bacaini.id, BLITAR – Gibran Rakabuming Raka dan Gus Iqdam kembali bertemu Senin malam (12/2/2024). Gibran langsung mencium tangan Gus Iqdam, dan keduanya lantas berpelukan.
Sebelumnya Gus Iqdam diketahui telah menghadiri undangan acara istighosah yang digelar keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.
Gibran pun membalas dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Gibran hadir dalam acara pengajian majelis taklim Sabilu Taubah yang berlangsung rutin setiap Senin malam.
Gibran mengenakan kemeja warna cokelat dipadu celana gelap. Bersila disamping Gus Iqdam, putra sulung Presiden Jokowi itu lebih banyak menyimak ceramah yang mengambil tema bulan Sya’ban.
Kehadiran Gibran di markas Sabilu Taubah murni dalam rangka menghadiri pengajian. Gus Iqdam dengan gaya jenaka justru beberapa kali menggoda. Di depan jamaah, dai kondang yang bernama lahir Muhammad Iqdam Kholid itu bercerita soal taruhan.
Ia mengaku ditantang Haji Beqi akan diberi imbalan Rp 5 juta bila berhasil membuat Gibran terbahak. Haji Beqi merupakan pengusaha peternakan ayam asal Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar yang dikenal sebagai crazy rich Blitar Raya.
“Tadi saya ditantang Pak Haji Beqi, kalau bisa membuat Mas Gibran tertawa terbahak-bahak akan dikasih uang lima juta,” ungkap Gus Iqdam saat Gibran memasuki area mimbar kajian.
Mendengar itu, Gibran tersenyum lebar. Dalam kesempatan itu Gibran juga ditawari kopi blirik, yakni kopi buatan majelis Sabilu Taubah yang menjadi favorit Gus Iqdam. Tanpa canggung Gibran pun mencicipinya.
“Monggo Mas diminum, kopi blirik yang biasa saya minum,” kata Gus Iqdam.
Gus Iqdam mengatakan kedatangan Gibran di majelis Sabilu Taubah tanpa perencanaan sebelumnya. Ia mengaku baru tahu setelah cawapres pasangan Capres Prabowo Subianto itu berada di lokasi.
“Kemarin Pak Arif adiknya Bu Iriana datang kesini, saya bilang kalau pengen disambangi Pak Jokowi. sekarang yang datang putranya, alhamdulillah,” ungkapnya.
Percakapan Gus Iqdam dan Gibran terlihat gayeng. Gus Iqdam berharap kehadiran Gibran akan mempererat silaturahmi yang sudah terjalin. Tidak hanya dekat secara lahir, tapi juga batin.
“Disaksikan jemaah saya, semoga kedekatan kita ini tidak secara lahir saja, tapi secara batin dan kita akan selalu dekat,” harap Gus Iqdam yang diamini seluruh jamaah.
Di depan ribuan jamaah Gus Iqdam juga mendoakan Gibran dimudahkan dan dikabulkan semua yang menjadi hajatnya. “Semoga dimudahkan dan dikabulkan hajat-hajatnya,” pungkasnya.
Penulis: Azis
Editor: Solichan Arif