Bacaini.ID, TRENGGALEK – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Trenggalek menerima 140 botol atau 3.500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Selasa (15/01/2024).
Vaksin yang didistribusikan oleh Kementerian melalui Provinsi Jawa Timur tiba sore ini.
Kepala Disnak Trenggalek, Joko Susanto, menjelaskan bahwa vaksin akan segera didistribusikan ke 14 kecamatan.
“Tahapannya, kami akan mengumpulkan para tenaga medis untuk menyusun teknis penyuntikan vaksinasi PMK di seluruh kecamatan,” ujarnya usai menghadiri rapat bersama DPRD Trenggalek, Kamis (16/01/2024).
Prioritas vaksinasi akan diberikan kepada ternak yang sehat dan berada di wilayah yang belum terpapar PMK.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas ke daerah yang masih bebas dari wabah. Vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
“Setiap kecamatan akan menerima 10 botol vaksin, yang setara dengan 250 dosis,” tambah Joko.
Pada tahap pertama ini disnak diketahui akan memvaksin sebanyak 3.500 ekor sapi.
Menurut Joko, pengiriman vaksin tahap kedua diperkirakan tiba pada Februari 2025.
Sementara untuk ternak yang sudah terinfeksi PMK, Disnak melakukan penanganan secara intensif.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko komplikasi pada hewan yang terdampak.
“Kami memberikan pengobatan seperti antibiotik dan perawatan berkala pada kuku ternak yang terinfeksi,” jelas Joko.
Program vaksinasi ini diharapkan mampu melindungi peternakan di Trenggalek dari dampak kerugian akibat wabah PMK.
Disnak juga mengimbau para peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang dan melapor jika ada tanda-tanda infeksi pada hewan ternaknya.
Dengan distribusi vaksin yang sudah dimulai, Joko optimis penyebaran PMK dapat ditekan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan daerah,” tutupnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif