Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Satu pekan jelang hari raya Idul Fitri jumlah penumpang bus di terminal Gayatri Tulungagung mulai meningkat. Meski begitu, peningkatan ini belum terjadi secara signifikan.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo mengatakan, lonjakan penumpang bus di terminal Gayatri mulai terjadi pada Senin, 25 April 2022.
Setidaknya keberangkatan penumpang bus baik AKAP dan AKDP mencapai 2.768 orang. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan hari Minggu (24 April) sekitar 2.661 penumpang.
“Padahal biasanya kalau akhir pekan itu lebih ramai dibandingkan hari biasa. Artinya memang sudah mulai ada peningkatan,” kata Dukut kepada Bacaini.id, Selasa, 26 April 2022.
Sebaliknya, dalam waktu dua hari yang sama, jumlah armada bus yang beroperasi malah menurun. Terhitung pada hari Minggu, ada 268 armada bus yang berangkat, lebih banyak daripada hari Senin yang hanya 253 armada bus.
Secara lebih rinci, dijelaskannya untuk kedatangan penumpang bus AKAP sebanyak 173 orang dan untuk keberangkatan sebanyak 161 penumpang. Sedangkan untuk bus AKDP, jumlah penumpang datang mencapai 1.839 orang dan 2.500 penumpang berangkat.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada momentum mudik lebaran, jumlah ini masih jauh lebih sedikit,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah penumpang bus masih akan terus bertambah. Diperkirakan, puncak gelombang pemudik akan terjadi pada H-3 jelang lebaran.
Untuk itu pihaknya akan terus melakukan persiapan menghadapi puncak gelombang arus mudik. Terutama juga terkait dengan tarif harga tiket penumpang.
Disebutkannya, tarif harga tiket bus AKDP untuk mudik tidak ada kenaikan. Bus AKDP mengacu ketentuan Gubernur Jawa Timur. Tarif perjalanan Tulungagung-Surabaya/ Surabaya-Tulungagung dipatok harga mulai Rp 17 ribu sampai Rp 27 ribu.
“Terkait dengan tarif, harus sesuai dengan ketentuan tersebut. Jika kedapatan ada yang menetapkan tarif diatas ketentuan, maka kami akan menindak PO yang bersangkutan,” tandasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira