Bacaini.id, KEDIRI – Pengusaha tahu di Kediri harus menelan pahit akibat terus melonjaknya harga kedelai di pasaran. Mahalnya harga bahan baku membuat perajin tahu mengalami kerugian dan tidak sedikit yang gulung tikar.
Sejak awal Januari tahun 2021 harga kedelai sudah sempat meningkat. Melonjaknya harga kedelai semakin terasa saat memasuki bulan Maret kemarin. Harga kedelai terus melambung mencapai harga Rp 11.500/kilogram.
Ketua UMKM Kelud Mandiri Kabupaten Kediri yang juga salah satu pengusaha tahu di Kediri, Gatot Siswanto mengungkapkan harga kedelai saat ini sudah jauh di atas Harga Pokok Penjualan (HPP) yang sebelumnya seharga Rp 8.000/kilogram.
“Kalau sekarang HPP mencapai Rp 11.500 berarti peningkatannya signifikan. Selama 4 bulan perajin tahu yang tetap produksi tentu saja rugi. Perajin tahu kecil yang belum begitu lama produksi akhirnya juga gulung tikar,” terang Gatot kepada Bacaini.id pekan ini.
Gatot mengungkapkan dari 150 sudah ada 15 anggota UMKM Kelud Mandiri yang terpaksa gulung tikar. Bukan berarti yang lain tetap menjalankan produksi dengan lancar. Mereka harus berupaya menyiasati agar tetap bisa bertahan.
Untuk tetap menjalankan proses produksi dengan harga bahan baku yang mahal, perajin tahu melakukan upaya dengan cara menaikkan harga dan mengurangi ukuran produk. Sebagai pengusaha tahu, Gatot juga merasakan dan mengalami dampak naiknya harga kedelai.
“Biasanya kita produksi tahu dengan 600 kilogram kedelai, sekarang jadi 300 kilogram kedelai setiap satu hari produksi. Kalau harga tahu yang biasanya Rp 500, naik jadi Rp 1.000 itupun ukurannya juga diperkecil. Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk bertahan, belum lagi menghadapi keluhan konsumen ” keluhnya.
Mewakili para pelaku UMKM terutama perajin dan pengusaha tahu, Gatot mengatakan saat ini keadaan mereka benar-benar terpuruk. Situasi pandemi sudah membuat mereka selalu khawatir usahanya harus tutup.
Perajin dan pengusaha yang terpaksa gulung tikar harus beralih pekerjaan seadanya untuk bertahan hidup. Mereka hanya berharap kepedulian dari Pemerintah.
“Harapan para perajin oleh-oleh khas Kediri agar Pemerintah bisa berupaya menstabilkan harga kedelai. Meskipun stok di pasaran masih ada, tapi kalau harganya tidak terkendali, semua akan kena imbasnya,” pungkas Gatot.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: