Bacaini,id. JOMBANG – Satu keluarga asal Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang Kota tercebur ke sungai brantas. Mereka tercebur saat berada di atas perahu tambangan penyeberangan.
Korban merupakan pasangan suami istri Mohammad Iswahyudi (39) dan Imroatul Azizah (38) beserta anaknya Naufal Falakhuddin (5). Ketiganya mengalami kecelakaan di tambangan penyeberangan Sungai Brantas Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang, Sabtu petang, 9 April 2022.
“Satu keluarga ini terdiri dari tiga orang. Anaknya selamat, ibu ditemukan meninggal dan ayahnya masih dalam pencarian di sungai,” kata Kapolsek Megaluh, AKP Susilo, Sabtu malam, 9 April 2022.
AKP Susilo menjelaskan, keluarga tersebut sedang menyeberang dengan jasa perahu tambang yang dikemudikan oleh Nasrullah. Mereka naik sepeda motor dari arah Kecamatan Plandaan hendak pulang menuju arah Megaluh.
Saat kejadian, di atas perahu juga terdapat empat sepeda motor yang lain. Ketika perahu tambang berada di tengah-tengah sungai, mendadak sang anak menarik tuas gas sepeda motor. Ironisnya, mesin sepeda motor masih menyala.
“Ketiganya tercebur sekaligus sepeda motornya. Anaknya berhasil diselamatkan penumpang perahu tambang yang lain,” imbuhnya.
Upaya penyelamatan kedua korban pun dilakukan oleh warga. Jasad sang ibu ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal kejadian. Sementara sang ayah sampai saat ini masih dalam pencarian oleh petugas BPBD.
Lebih lanjut, AKP Susilo menambahkan jika perahu tambang yang mengangkut korban sementara ini dihentikan dan dipasang garis polisi.
Perahu yang khusus memuat sepeda motor ini memang tidak terpasang palang penutup untuk keamanan penumpang.
“Untuk sementara dihentikan dan pemiliknya masih menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira