• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, September 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ganjar Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Diwaduli Soal Tikus Ndas Ireng

ditulis oleh Editor
12/01/2024
Durasi baca: 2 menit
535 17
0
Ganjar Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Diwaduli Soal Tikus Ndas Ireng

Ganjar Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Diwaduli Soal Tikus Ndas Ireng. (foto/Bacaini)

Bacaini.id, NGANJUK – Capres Ganjar Pranowo berkampanye di wilayah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Jumat (12/1/2024).

Ganjar bertemu dengan petani tebu sekaligus mendengarkan keluh kesahnya. Ganjar diwaduli berbagai masalah, yakni mulai bibit, pupuk subsidi, kualitas jual tebu yang buruk hingga masalah penyelewengan di pabrik gula yang diistilahkan petani tebu sebagai tikus ndas ireng.

Diungkapkan bahwa adanya Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dinilai tidak menghasilkan bibit-bibit berkualitas baru. Petani berharap dapat memiliki kualitas bibit yang bagus.

“Benih ternyata tadi praktiknya pernah terjadi randemen sampai 11, sekarang hanya 6,5. Penurunannya sangat drastis, maka kualitasnya pasti tidak terlalu baik, harga jualnya pasti turun. Dan saran mereka mbokyao diperhatikan soal benih ini dan itu menjadi tanggung jawab kita,” kata Ganjar Pranowo Jumat (12/1/2024).

Begitu juga dengan masalah pupuk subsidi. Petani mengeluhkan alokasi yang masih jauh dari kata cukup sehingga sulit mendapatkan. Jika terpilih dalam Pilpres 2024, para petani tebu meminta Ganjar menambah kuota pupuk agar bisa memaksimalkan hasil pertanian.

“Alokasinya jauh dari cukup bahkan kalau kita hitung tadi hanya sepertiganya saja,” ungkap Ganjar Pranowo.

Soal harga jual tebu, petani membeberkan harga jual di pabrik gula swasta lebih menguntungkan dibandingkan menjual ke pabrik gula pemerintah. Para petani juga menilai pabrik swasta lebih efektif dan diduga tidak banyak praktik penyelewengan.

“Tadi juga ada (pernyataan munculnya) tikus “ndas ireng”. Ini sebenarnya kritik dari publik soal korupsi, lagi-lagi soal tidak transparan, lagi-lagi soal pelayanan yang buruk. Maka hal ini harus diperhatikan,” tegas Ganjar.

Dengan munculnya sejumlah aspirasi petani tersebut, Ganjar berjanji akan mencarikan solusi sehingga para petani tebu, yakni khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk mendapatkan tempat utama.

Penulis: Asep Bahar

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Capres GanjarGanjarGanjar bertemu petani tebuGanjar PranowoPetani tebuTikus Ndas Ireng
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Wisman Spanyol Singgah ke Jember, Nikmati Wisata Perkebunan hingga Musik Patrol

Wisman Spanyol Singgah ke Jember, Nikmati Wisata Perkebunan hingga Musik Patrol

apple meluncurkan iPhone air

Kapan Iphone Air Masuk Indonesia? Diluncurkan di Tengah Perang Dagang

Melihat Fenomena Banyaknya Perusahaan Memecat Gen Z dari Perspektif Teori Komunikasi

Melihat Arah Reformasi Polri di Era Presiden Prabowo

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1104 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2908 shares
    Share 1163 Tweet 727
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15545 shares
    Share 6218 Tweet 3886
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16617 shares
    Share 6647 Tweet 4154
  • Demo ‘Latah’ Open Donasi di Tulungagung Diikuti Ratusan Orang

    622 shares
    Share 249 Tweet 156

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist