• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Efisiensi Anggaran dan Optimalisasi PAD, Strategi Trenggalek Hadapi Pengurangan Dana Pusat

ditulis oleh Redaksi
18 March 2025 07:18
Durasi baca: 2 menit
Efisiensi Anggaran dan Optimalisasi PAD, Strategi Trenggalek Hadapi Pengurangan Dana Pusat

Efisiensi Anggaran dan Optimalisasi PAD, Strategi Trenggalek Hadapi Pengurangan Dana Pusat

Bacaini.id, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama DPRD terus berupaya mencari strategi terbaik dalam menghadapi tantangan fiskal daerah.

Dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 yang hanya mencapai 95,87 persen dari target, serta pengurangan dana transfer pemerintah pusat sebesar Rp54 miliar, langkah efisiensi anggaran menjadi prioritas utama.

Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto, menyoroti salah satu faktor yang memengaruhi capaian PAD, yakni pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), khususnya di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Meskipun pendapatan BLUD hanya dapat digunakan untuk operasional rumah sakit dan tidak langsung masuk ke APBD, optimalisasi layanan tetap menjadi fokus utama agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal.

Dalam merespons kondisi keuangan daerah, DPRD dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Trenggalek merumuskan berbagai strategi efisiensi anggaran.

Sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, beberapa langkah yang dirancang mencakup pemotongan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen, pengurangan honorarium, lembur, makan-minum, serta rasionalisasi jumlah panitia lelang dan panitia kegiatan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pemotongan anggaran ini adalah bagian dari strategi agar efisiensi di masing-masing OPD dapat berjalan optimal tanpa mengurangi pelayanan publik,” ujar Mugianto.

Kepala Bakeuda Trenggalek, Hartoko, menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap PAD dan efisiensi anggaran bertujuan untuk mempertajam implementasi Inpres 1 Tahun 2025.

“Dua hal utama yang menjadi perhatian adalah dampak dari berkurangnya dana transfer pusat dan bagaimana upaya efisiensi dapat menjaga stabilitas keuangan daerah.” katanya.

Selain efisiensi, pemerintah daerah juga dituntut untuk mencari sumber pendapatan baru guna menutup selisih anggaran yang hilang. Inovasi dalam pengelolaan potensi daerah serta peningkatan efektivitas pemungutan pajak dan retribusi menjadi solusi jangka panjang.

Diharapkan, dengan strategi yang tepat, Kabupaten Trenggalek mampu mempertahankan keseimbangan fiskal dan memastikan layanan publik tetap berjalan optimal di tengah tantangan anggaran yang ada.

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

resep lapis daging

Resep Lapis Daging, Mempertemukan Tradisi Timur dan Barat

Serius Atasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Gelar FGD Pembentukan Satgas PPA Kota Lintas Sektor

Serius Atasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Gelar FGD Pembentukan Satgas PPA Kota Lintas Sektor

rambut gondrong lelaki nusantara

Rambut Gondrong Jadi Ciri Khas Lelaki Nusantara, Kolonial yang Beri Stigma Negatif

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Semur Warisan Kelas Sosial Makmur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rambut Gondrong Jadi Ciri Khas Lelaki Nusantara, Kolonial yang Beri Stigma Negatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist