• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, December 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dua Kelurahan Disiapkan Untuk Urban Farming, Mbak Wali Lakukan Peninjauan

ditulis oleh Redaksi
24 October 2025 20:12
Durasi baca: 2 menit
Dua Kelurahan Disiapkan Untuk Urban Farming, Mbak Wali Lakukan Peninjauan

Dua Kelurahan Disiapkan Untuk Urban Farming, Mbak Wali Lakukan Peninjauan. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melakukan peninjauan kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk Urban Farming, Jumat (24/10/2025). Ada dua lokasi yang disiapkan, yakni berada di Kelurahan Bandar Kidul dekat GOR Jayabaya dan yang ada di Kelurahan Mrican, tepatnya di dekat PSDKU Universitas Brawijaya Kediri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk mendorong pemanfaatan lahan perkotaan agar lebih produktif sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

“Peninjauan lahan ini dilakukan untuk pengembangan urban farming. Selama ini kebutuhan masyarakat terhadap sayur-mayur seringkali dipasok dari luar daerah. Ke depan, kita ingin masyarakat Kota Kediri tidak perlu lagi membeli sayur dari luar, tapi cukup dari dalam kota sendiri. Kalau di tiap kelurahan ada urban farming, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sayur mayur masyarakat Kota Kediri,” jelas Mbak Wali.

Lebih lanjut, Wali Kota termuda ini juga menegaskan bahwa keberadaan urban farming di tiap kelurahan juga dapat mendukung kegiatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam menyiapkan Makan Bergizi Gratis. “Kita tahu setiap minggu atau bulan pasti ada SPPG yang membutuhkan bahan makanan seperti beras, sayur dan lainnya. Kalau kita punya urban farming, SPPG tidak perlu lagi membeli bahan makanan tersebut dari daerah lain, tapi bisa langsung disuplai dari masing-masing kelurahan yang memiliki urban farming,” jelasnya.

Terkait pengelolaan urban farming, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa saat ini masih dilakukan kajian agar sistem yang diterapkan ke depan bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. “Kita masih mengkaji model pengelolaannya, supaya bisa menguntungkan bagi masyarakat maupun Pemerintah Kota Kediri. Ini juga menjadi salah satu upaya kita untuk meningkatkan PAD. Kami juga sudah menghimbau kepada para lurah, agar di masing-masing kantor kelurahan bisa mengembangkan urban farming. Selain itu, para camat juga kami minta minimal menyiapkan dua lahan untuk urban farming di wilayahnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Un Achmad, menuturkan bahwa lahan yang disiapkan untuk urban farming di Kelurahan Mrican luasannya sekitar 2 hektare, sedangkan lahan yang ada di Kelurahan Bandar Kidul memiliki luas sekitar 1 hektare. Saat ini pihaknya masih mengkaji luasan ideal yang dibutuhkan untuk pengembangan urban farming, karena Wali Kota Kediri menghendaki konsep yang tidak hanya sebatas produksi sayur, tetapi juga menjadi kebun edukasi dan rekreasi terpadu.

“Harapannya, di kawasan tersebut akan tersedia area penanaman sayur, sistem hidroponik, kolam ikan, hingga kafe yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana produksi, edukasi, sekaligus rekreasi. Saat ini Mbak Wali juga meminta agar setiap kecamatan menyiapkan minimal dua lahan yang dapat digunakan untuk pengembangan urban farming,” terang Un Achmad.

Turut mendampingi, Pj Sekretaris Daerah Ferry Djatmiko, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana, Camat Mojoroto Abdul Rahman, Lurah Bandar Kidul Hero Sudarmawan, dan Lurah Mrican Johan Firdaus. (ADV PKP)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kota kediriUniversitas Brawijayaurban farmingvinanda
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tuduh Pelajar Madrasah Penghasut Kerusuhan, Jaksa Dinilai Tak Punya Bukti

Tuduh Pelajar Madrasah Penghasut Kerusuhan, Jaksa Dinilai Tak Punya Bukti

bupati lampung tengah

Bupati Lampung Tengah Genit, Goda Jurnalis Saat Kena OTT KPK

kebiasaan kentut di usia tua

Sering Kentut dan Sendawa di Usia Tua, Apakah Normal?

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Daging Bumbu Rujak, Kuliner Leluhur yang Sulit Ditolak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist