Bacaini.id, KEDIRI – Gelar Seni Budaya Pelajar Kota Kediri (Genibudjari) ke-8 ditutup dengan pentas seni ketoprak Krida Wiyata Budaya, Jumat malam, 4 Agustus 2023. Berlangsung selama dua hari, kegiatan ini terlaksana di halaman kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri.
Seni ketoprak berlakon ‘Panji Semirang’ ini dimainkan oleh gabungan dari guru, kepala sekolah tingkat SD, SMP se-Kota Kediri, kepala dinas beserta jajaran dari Dindik Kota Kediri. Pertunjukan dengan latar Kerajaan Kediri ini sukses memukau para penonton yang hadir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan bahwa program pemerintah melakukan perubahan dengan menggunakan kurikulum merdeka, menekankan kompetensi anak berdasarkan kemauan bukan berdasarkan tuntutan.
Dengan begitu diharapkan kedepannya akan melahirkan kompetensi yang berasal dari hati sehingga dapat menghasilkan karya yang baik karena didasari kecintaan, kesenangan dan keikhlasan para pelajar itu sendiri.
“Ajang gelar seni budaya pelajar Kota Kediri, salah satu bentuk aktualisasi nyata yang diajarkan di lingkungan pendidikan kita. Karya-karya yang bisa dinikmati dan disajikan pada kegitan selama dua hari ini adalah sebagai buktinya” kata Anang, Jumat malam.
Adanya kegiatan seperti ini, pihaknya berupaya menfasilitasi dan mengakomodir keinginan semua lapisan insan pendidikan untuk mengeksplorasi kemampuannya, berinovasi sebaik mungkin untuk menyajikan karya terbaiknya.
“Cara terbaik untuk mengeluarkan potensi dari anak didik kita dengan memberikan wadah atau tempat untuk mereka berekspresi sesuai dengan kemampuan dan kecintaan mereka,” ujarnya
Anang berharap, dengan terselenggaranya ajang Genibudjari ke-8 dapat memberikan inspirasi bagi sesama satuan pendidikan yang lain kedepannya, agar bisa mengakomodir minat bakat dari masing-masing anak didiknya.
“Mudah mudahan kegiatan ini menjadi media inspirasi untuk memunculkan karya-karya yang terbaik dari mereka di tahun-tahun mendatang. Semoga memberikan kemanfaatan bersama bagi kita semua,” tandasnya.**