Bacaini.id, KEDIRI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri menggelar Sarasehan Tenun Ikat Kediri pada acara Ngopi ‘Nda (Ngomongke Inpo Terkini dengan Media). Acara ini bertujuan untuk mempromosikan industri kreatif fesyen lokal, yakni tenun ikat Kediri.
Dengan membangun kolaborasi, sinergi, dan komitmen bersama antara BI, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, pelaku UMKM, dan media, bersama-sama mendorong tenun ikat sebagai produk unggulan yang dapat mendukung pariwisata dan menggerakkan ekonomi Kota Kediri.
Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq, menyampaikan bahwa pada tahun 2022, BI Kediri bersama Pemkot Kediri telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dan pengrajin tenun ikat Kediri yang tergabung dalam Koperasi Bankid Berkah Kediri.
“Kami memberikan dukungan hulu maupun hilir, memfasilitasi pelatihan teknis desain dan produksi, serta promosi melalui event,” kata Choirur pada acara yang berlangsung di Showroom Medali Mas, Bandar Kidul, Kota Kediri, Jumat, 17 Februari 2023.
Disebutkannya event tersebut diantaranya seperti Dhoho Street Fashion (DSF) dan Jakarta Fashion Trend 2023. Dalam hal ini pihaknya menjalin kerjasama dengan desainer berpengalaman, Wignyo Rahadi.
“Agar tenun ikat Kediri ini bisa sama bagus dan dikenal seperti tenun daerah lain. Kuantitas dan kualitas produksi, motif khas Kediri, serta strategi harga bisa kita kembangkan lagi,” jelas Choirur
Pada kesempatan yang sama, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko, menuturkan bahwa pembangunan bandara dan tol menjadi peluang sekaligus tantangan untuk Kota Kediri
“Maka kita dorong agar Kota Kediri dapat menjadi kota jasa dan pariwisata. Bandar Kidul dengan sentra produksi tenun ikatnya dan penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bisa menambah kesejahteraan masyarakat,” jelas Ferry.
Sementara itu, Ketua Koperasi Bankid Berkah Kediri sekaligus owner Tenun Bandoel, Erwin Wahyu Nugroho, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh BI Kediri dan juga Pemkot Kediri.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga, karena atas dukungan tersebut tenun ikat Kediri dari Bandar Kidul telah dikenakan sebagai seragam oleh Presiden Joko Widodo bersama menteri-menteri kabinet pada Oktober 2022 lalu,” ujar Erwin menambahkan.
Selain BI dan Pemkot Kediri, acara sarasehan juga dihadiri oleh wartawan dari berbagai media di Kediri serta para anggota koperasi dan pengrajin tenun ikat Bandar Kidul. Berbagai masukan dan usulan disampaikan oleh awak media maupun anggota koperasi Bankid Berkah Kediri pada sesi diskusi.
Ide-ide kreatif promosi wisata Kediri dan pengembangan tenun ikat Kediri bermunculan. Harapannya dengan kolaborasi, sinergi, dan komitmen pentahelix, baik BI, Pemkot Kediri, koperasi, dan media dapat memajukan tenun ikat Kediri go international.
Penulis: Novira