Bacaini.ID, KEDIRI – Memiliki kehidupan spiritual yang baik ternyata bisa memengaruhi kinerja otak.
Ahli saraf dari University of Pennsylvania Dr Andrew Newberg dalam penelitiannya mengatakan, sedikitnya 12 menit sehari berdoa, dapat memicu perubahan neurologis.
Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan berdoa memperkuat sirkuit saraf secara spesifik, yang dapat meningkatkan kepekaan sosial dan empati.
Dr Andrew Newberg telah mempelajari dan meneliti efek doa, termasuk meditasi pada otak selama kurang lebih 25 tahun.
Praktik spiritual, keagamaan, berdoa, berbicara pada Tuhan, melafalkan mantra dan kegiatan yang berhubungan dengan keyakinan dapat mengaktifkan sekaligus meningkatkan bagian saraf dalam otak yang berbeda.
Dikutip dari Braided Way, pemindaian otak menunjukkan bahwa doa dan meditasi meningkatkan aktivitas di lobus frontal yang terletak di belakang dahi. Ini erat kaitannya dengan perhatian dan fokus.
Bagian ini juga membantu mengatur sistem emosional, mengurangi stres dan kecemasan.
Selain itu, doa atau aktivitas spiritual lainnya juga ditemukan merangsang serotonin yang berhubungan dengan stabilitas suasana hati.
Juga dopamin, sistem penghargaan dan kesenangan.
Namun semua hal baik tentang manfaat aktivitas spiritual tersebut, juga dipengaruhi oleh kesadaran dalam diri.
Aktivitas spiritual yang dilakukan karena rasa ‘butuh’ atau keinginan yang kuat, penuh kesadaran, mempermudah otak menangkap rangsangan dan mengolahnya secara maksimal.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif