JOMBANG – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Jombang menyebabkan dua rumah ambruk rata dengan tanah. Selain itu sejumlah pohon dipinggir jalan juga tumbang hingga menimpa listrik. Senin, 27 Oktober 2020.
Kondisi terparah terjangan angin puting beliung ini terjadi di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, dua rumah milik Darli (49 tahun) dan Parlis (46 tahun) rata dengan tanah. Beruntung seluruh keluarga penghuni terselamatkan. “Sebelum kejadian angin menerjang rumah keduanya, seluruh keluarga keluar menyelamatkan diri,” ujar Warso salah satu perangkat Desa Marmoyo, kepada Bacaini.id, Senin, 26 Oktober 2020.
Setelah roboh, warga langsung berdatangan untuk membantu keduanya. Dikomando perangkat desa, warga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang roboh. Warga berencana akan membantu mendirikan rumah warga ini dengan cara patungan. “Warga bersepakat untuk membantu membangun kembali rumah yang roboh dengan menarik iuran warga secara suka rela,” kata Warso.
Sementara itu, di Jalan Raya KH Wahab Chasbullah, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, sebuah pohon besar roboh menimpa kabel listrik hingga warung warga.
Pohon besar jenis angsana ini patah bagian tengah hingga menimpa bangunan milik Hamim, (65 tahun), beruntung saat kejadian warung jajanan ini sedang tutup dan kosong.
“Kejadiannya cepat hingga merobohkan pohon besar dipinggir jalan,” ujar Hamim.
Dibantu sejumlah relawan pohon besar ini langsung dibersihkan. Tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat bencana ini cukup besar.
Badan Penanggulangam Bencana Daerah Kabupaten Jombang mengingatkan warga untuk waspada di musim pancaroba ini. Ramalan cuaca dari meterologi sejumlah wilayah berpotensi hujan disertai angin kencang. Angin lanina yang masih melanda berpotensi memdatangkan angin kencang dan membahayakan masyarakat. (Syailendra)