Bacaini.id, KEDIRI – Chief Executive Officer (CEO) Persik, Alif Sapto Nugroho meyakinkan kepada suporter Persik untuk tidak akan memindahkan homebase Persik dari Kediri. Manajemen akan bernegosiasi dengan pemerintah untuk bisa menyewa Stadion Brawijaya dalam jangka panjang.
Ditemui Bacaini.id di Hotel Merdeka Kediri, Alif mengatakan jika manajemen Persik yang baru berkomitmen untuk membangun Persik kembali. Sejak masuknya kepengurusan dan pelatih baru, perlahan-lahan prestasi Persik kembali terangkat.
“Dari tim yang sempat nyaris degradasi, setelah masuk Roca ada peningkatan. Alhamdulillah target bertahan di Liga 1 tercapai, dan saat ini berada di posisi ke-11,” kata Alif, Jumat, 1 April 2022.
Dalam waktu dekat manajemen akan melakukan evaluasi keseluruhan, baik dari sisi pengurus maupun pemain. Termasuk mengutak-atik komposisi pemain yang akan direkrut untuk kompetisi berikutnya.
Dari sisi pemain, Alif belum bisa memutuskan siapa saja pemain yang akan diperpanjang kontrak atau diputus. Hal itu harus menunggu diskusi dengan tim pelatih untuk mendengarkan evaluasi mereka. Yang jelas, beberapa pemain baru akan memperkuat Persik sebagai skuad yang baru.
Namun yang pasti, manajemen Persik masih akan tetap mempertahankan Javier Roca sebagai pelatih Persik untuk kompetisi nanti. Roca dinilai cukup cerdik menciptakan gaya permainan khas Persik Kediri, dan mengetahui kelebihan serta kekurangan timnya.
“Kita masih pertahankan Roca. Dia punya gaya permainan sendiri yang khas dengan Persik Kediri,” kata Alif.
Sedangkan evaluasi dari sisi manajemen diantaranya adalah menggenjot sisi komersial Persik seperti store dan brand. Termasuk membicarakan penggunaan Stadion Brawijaya dengan Pemerintah Kota Kediri sebagai homebase Persik.
“(Rencana) paling dekat lagi akan bertemu pemerintah dan suporter. Kita juga akan mediasai dengan pemerintah terkait stadion. Itu masih dalam tahap pembahasan,” kata Alif.
Menurutnya manajemen Persik butuh kepastian soal penggunaan stadion yang menjadi milik Pemerintah Kota Kediri. Mereka berharap bisa memakai stadion dalam jangka panjang. “Kalau sewa 20 – 30 tahun sekalian, ini terkait perbaikan infrastruktur,” katanya.
Alif belum bisa memberikan jawaban jika seandainya penggunaan atau sewa stadion dengan Pemerintah Kota Kediri tak sesuai harapan. Termasuk permintaan suporter untuk membuat kesepakatan tertulis agar tidak memindahkan homebase Persik dari Kediri.
“Daripada tertulis, kita buktikan di lapagan. Homebase Persik akan tetap di Kediri, Insya Allah,” tegas Alif. Manajemen juga belum memiliki rencana untuk mengganti nama Persik, seperti yang dikhawatirkan para suporter dengan masuknya pemilik saham dari luar Kediri.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: