• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Disperdagin Pacu Geliat Industri Clothing Kota Kediri

ditulis oleh redaksi
10/12/2021
Durasi baca: 2 menit
493 37
0
Disperdagin Pacu Geliat Industri Clothing Kota Kediri

Bacaini.id, KEDIRI – Industri clothing di Kota Kediri sempat lesu imbas dari pandemi Covid-19. Guna mendorong kembali geliat industri clothing di Kota Kediri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Pemerintah Kota Kediri memacu para penggiat clothing melalui Local Clothing Festival (Lock Fest) di lantai 2 Dhoho Plasa Kota Kediri.

Diawali pada Jum’at sore (10/12) agenda ini menggandeng 13 pelaku clothing. Mereka adalah Empiris.co, Flo distro, Poison wear, Kecakot, Corner Attack, Chaos Supply, Greasy Wheels, Native Indonesia, Imagine, Kaos Gaplek, TBLZ, Lumos Basic dan Chargecity yang masing-masing memamerkan produk mereka dalam stan yang telah disediakan. Tidak hanya itu, Komunitas Sablon Kediri (KOSARI) juga turut serta dalam kegiatan yang bekerja sama juga dengan KPP Bea Cukai Kediri.

Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri menyatakan kegiatan ini membawa dua misi utama, pemulihan ekonomi daerah dan kampanye gempur rokok illegal. “Kami bertujuan untuk menggairahkan kembali industri clothing di Kota Kediri, sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi, selain itu kami juga sekaligus memkampanyekan gerakan gempur rokok illegal,” terangnya, Jum’at (10/12).

Lebih lanjut, Tanto menambahi bahwa pihaknya menaruh harapan besar kepada para pemuda-pemudi Kota Kediri semakin berkembang dan berdaya saing. “Mayoritas para pelaku clothing in ikan anak muda, kami juga berkeinginan untuk memacu semangat para pemuda di Kota Kediri ini supaya berdaya saing tinggi,” imbuhnya.

Dikatakan oleh Tanto, dengan tingginya daya saing dari para pemuda ini, perkembangan industri kreatif akan semakin bagus. Dengan demikian target pemulihan ekonomi daerah dapat segera tercapai.

Sedangkan kegiatan ini terselenggara selama tiga hari. Diawali pada Jum’at (10/12), Sabtu, (11/12) dan berakhir pada hari Minggu mendatang, (12/12).

Dalam Lock Fest 2021 ini, tidak hanya memamerkan industri clothing, melainkan juga digelar sejumlah kegiatan menarik. Diantaranya Creative Talk : Reviving Local Brand,  Workshop : Hairstyling for Gentlemen, peragaan live sablon, hingga kegiatan live graffiti di area parkir Dhoho Plaza.

Tidak hanya itu, diserahkan pula hadiah bagi para pemenang kompetisi custom art wear yang telah terselenggara pada bulan Juni lalu. Penyerahan hadiah tersebut disampaikan kepada total 10 pemenang dari dua kategori, yaitu kategori perorangan dan brand lokal.

Adiyanto, peraih juara dua dalam kompetisi custom art wear kategori brand lokal mengatakan bawa kegiatan ini dinilai sangat positif dan sangat dinanti-nanti oleh para penggiat clothing.

“Saya sangat berterimakasih sekali dengan Pemerintah Kota Kediri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Lock Fest 2021 ini menjadi penyemangat kami (pelaku clothing) untuk kembali berkarya setelah sempat terpukul pandemic Covid-19,” terang pria yang juga memamerkan karya kaosnya dengan brand ‘Kecakot’ tersebut

Penulis: Budi S

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    584 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112