Bacaini.id, KEDIRI – Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) kembali akan menggulirkan bantuan modal usaha yang bersumber dari DBHCHT tahun 2023. Untuk itu Disperdagin Kota Kediri menggelar sosialisasi sebelum membuka pendaftaran secara resmi.
Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Modal DBHCHT Tahun 2023 ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat terkait program bantuan modal DBHCHT, agar lebih matang dalam melakukan persiapan.
Kegiatan sosialisasi diselenggarakan di Kantor Kecamatan Mojoroto hari ini, Jumat, 3 Februari 2023 dan dihadiri 70 peserta yang terdiri dari unsur kelurahan, LPMK, PKK, Karang Taruna dan perwakilan Forum RT/RW.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari mengutarakan bahwa program ini merupakan program Pemkot Kediri dalam rangka pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan penyelenggaraan program Bantuan Modal DBHCHT 2023 ialah untuk meringankan beban pelaku UMKM di Kota Kediri khususnya persoalan permodalan sehingga diharapkan masyarakat Kota Kediri semakin berdikari.
Rencananya, Disperdagin Kota Kediri akan membuka pendaftaran Bantuan Modal Usaha yang Bersumber dari DBHCHT pada pekan ketiga bulan Februari mendatang. Pihaknya telah menetapkan sasaran penerima yakni sebanyak 3.000 penerima.
Adapun sasaran yang berhak menerima bantuan modal, antara lain: buruh pabrik rokok yang memiliki usaha, pekerja pabrik rokok yang memiliki usaha, wirausaha sektor perindustrian dan perdagangan.
“Syarat agar bisa mendaftar yaitu warga Kota Kediri, lokasi usaha juga di Kota Kediri, berusia 18-64 tahun, hanya satu penerima dalam satu KK/rumah, dan bukan merupakan penerima Bantuan Modal Usaha Tahun 2022,” sebut Tanto.
“Selanjutnya, masyarakat perlu menyiapkan beberapa dokumen pendaftaran, sebagai berikut: KTP, KK, foto berwarna 4×6, NIB, RAB, serta foto produk dan usaha,” lanjutnya.
Tanto juga menyampaikan, supaya program ini tepat sasaran, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan seleksi kepada calon penerima. Disperdagin juga telah menetapkan kategori dan jenis usaha dalam bantuan modal sekaligus mengatur penggunaannya.
Diungkapkannya bahwa kegiatan sosialisasi telah berjalan sejak Kamis, 2 Februari kemarin untuk wilayah Kecamatan Kota. Kemudian lanjut pada hari ini di Kecamatan Mojoroto dan terakhir pada Senin, 6 Februari di wilayah Kecamatan Pesantren.
Lebih lanjut, Tanto menambahkan, agar memiliki daya guna untuk pengembangan usaha masyarakat, Disperdagin Kota Kediri akan melakukan monitoring dalam pendistribusian bantuan modal DBHCHT 2023.
“Diharapkan pelaku usaha di Kota Kediri semakin terbantu melalui program ini, terutama akibat perekonomian yang sempat surut akibat pandemi,” imbuhnya.**