Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan warga Kabupaten Kediri menyerbu pasar pangan sembako yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Bahkan tidak sampai dua jam, berbagai komoditi yang disiapkan pun ludes tanpa sisa.
Menjelang Idul Adha, sejumlah komoditi sembako cenderung mengalami kenaikan. Karena itu ratusan warga rela mengantre di halaman kantor Kecamatan Ngasem demi mendapat sembako murah.
Siti, salah satu pembeli sembako mengaku rela mengantre selama 30 menit untuk mendapatkan beras, minyak goreng dan bawang putih. Menurutnya, harga sembako ini selisihnya cukup jauh dengan harga di pasaran.
“Tadi antre 30 menitan, tapi gak apa-apa karena harga di pasaran masih tinggi, nantinya sembako ini untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Siti lokasi pasar pangan sembako murah hari ini, Kamisw, 22 Juni 2023.
Sementara itu, Kabid Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arbai mengakui harga beras di pasaran cukup tinggi di atas HET jelang hari raya kurban. Meski demikian, secara umum untuk stoknya masih aman.
“Jelang hari raya kurban ini, sejumlah komoditas sembako mengalami kenaikan, terutama beras yang harganya relatif cukup tinggi karena diatas HET,” jelas Arbai.
Disebutkannya, dalam pasar pangan sembako murah ini telah disiapkan 9 Ton beras, dua Kuintal bawang putih, satu Kuintal telur, satu Kuintal bawang merah, 50 Kilogram cabai, dan 1,5 Kuintal gula pasir.
Untuk harga, lanjut Arbai, beras kualitas medium kemasan 5 Kilogram dijual Rp44.000, telur Rp27.000 per Kilogram, cabai rawit dan cabai merah Rp5.000 per bungkus, bawang putih Rp30.000 per Kilogram, dan gula pasir kualitas curah Rp13.000 serta kualitas premium seharga Rp13.500 per Kilogram.
“Dengan adanya kegiatan dari Pemrov Jatim bekerja sama dengan Pemkab Kediri ini harapannya dapat menekan kenaikan harga sembako dan bahan pangan yang dari hari ke hari masih tinggi,” imbuhnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira