Bacaini.id, BALI – Grup musik asal Bali Navicula meluncurkan video musik bertajuk Dinasti Matahari. Karya ini menjadi penanda perjalanan Navicula selama 25 tahun bermusik di Indonesia.
Lagu Dinasti Matahari Dinasti berkisah tentang pemaknaan rasa kebangsaan nilai adi luhung yang dimiliki bangsa Indonesia. Pesan itu tersurat dalam lirik lagu mereka yang mengajak siapapun untuk memulihkan kembali etik dan filosofi nusantara.
Gede Robi Supriyanto, vokalis dan gitaris Navikula mengatakan Dinasti Matahari dipilih untuk mewakili kebesaran alam raya Indonesia. “Matahari adalah energi paling besar, menghidupi semua makhluk di bumi. Kita berkesempatan menikmati sinar matahari dengan leluasa sebagai pewaris garis khatulistiwa,” kata Robi dalam konferensi pers di Kubu Kopi Denpasar Bali, Selasa, 11 Januari 2022.
Dengan kekayaan alam yang luar biasa, seharusnya masyarakat Indonesia bisa hidup sejahtera dengan penguasaan dan pengelolaan sumber daya untuk rakyat. Jika masyarakatnya sejahtera, maka tak akan ada perpecahan meski hidup bersuku-suku.
Untuk menggambarkan kebesaran tersebut, Navikula menggandeng KITAPOLENG (Dibal Ranuh dan Jasmine Okubo), serta berkolaborasi dengan sejumlah produser dan director (Dibal Ranuh, Sandrina Malakiano, Jasmine Okubo, dan Gede Robi), untuk memproduksi video klip yang megah.
Lokasi pembuatan video dilakukan di Bali dan Sumba Timur, melibatkan belasan seniman tari dan penunggang kuda asli Sumba. Adegan ini mengadaptasi tradisi Pasola yang merupakan upacara masyarakat Sumba dalam mengucap syukur dan menyambut datangnya musim panen.
Selain Sumba, video ini juga mengekspose tarian Hudoq dari Kalimantan Timur. Sebagai pelengkap sekaligus identitas band, tarian Sanghyang Jaran dan Barong Brutuk dari Bali dicuplik dengan dramatik tanpa mengurangi harmonisasi tari.
“Kami juga memasukkan etnis Nias, Badui, Minahasa dan Papua dalam konsep ini. Sebab secara materi, lagu dan liriknya tentang keberagaman cukup kuat,” terang Jasmine Okubo, penata tari dalam video itu.
Pesan yang sama disampaikan Sandrina Malakiano, executive produser Dinasti Matahari, yang menyebut lagu dan video ini sebagai upaya menampilkan wajah Indonesia apa adanya. “Kami ingin menunjukkan wajah Indonesia yang tidak seperti brosur pariwisata, tidak kosmetik,” tegasnya.
Penasaran dengan lagu Dinasti Matahari? Klik di kanal YouTube Navicula Music.
Penulis: HTW
Editor: Budi S
Tonton video: