Bacaini.id, JOMBANG – Kecelakaan beruntun akibat rem blong kembali terjadi di Jombang. Kali ini sebuah bus antar kota jurusan Surabaya –Trenggalek mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan sekaligus.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Dusun Plosorejo, Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandar kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Selasa, 18 Januari 2022. Lokasi kecelakaan berada di kawasan perlintasan kereta api, nahas karena kecelakaan terjadi saat akan ada kereta yang melintas,
Menurut keterangan saksi, kecelakaan bermula saat Bus PO Bagong Nopol N-7990-UF melaju dari arah timur ke barat. Saat berada di lokasi kejadian mendadak sopir tidak bisa mengendalikan kemudi stirnya dan langsung menghantam Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di palang pintu perlintasan karena ada kereta api yang hendak melintas.
“Usai menabrak kendaraan Ertiga, bus langsung banting setir ke kanan. Dari arah berlawanan melaju Honda Brio dan Sigra,” ujar Aries Zulianto.
Mobil Brio tersebut melaju dari arah berlawanan usai lolos dari palang pintu kereta api yang menutup dan berjalan beriringan dengan mobil satu mobil lain. Kedua kendaraan ini langsung berbenturan dengan bus yang masih melaju kencang.
Setelah menabrak dua kendaraan dari arah berlawanan, sopir bus langsung banting setir ke kiri menghindari rel kereta api. Padahal disaat yang sama sejumlah kendaraan sedang berhenti menunggu kereta api melintas. Akhirnya bus kembali menabrak dua mobil dan baru berhenti usai menabrak truk tangki di depannya.
Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan akibat kecelakaan beruntun ini dua orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius. Sedangkan seluruh kendaraan yang terlibat, langsung di pinggirkan oleh petugas laka lantas yang berada di TKP sekaligus melakukan pendataan dan memeriksa sejumlah saksi.
“Kami masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP,” kata AKP Rudi.
Kasatlantas juga mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja akibat kecelakaan yang terjadi, jalur nasional Surabaya – Madiun sempat tersendat. Karena jalur tersebut selalu padat saat ada kereta api yang melintas.
Dengan adanya peristiwa ini, Kasatlantas menimbau kepada pengendara yang akan melakukan perjalanan untuk memeriksa kondisi kendaraannya terlebih dahulu.
“Jangan sampai akibat kelalaian perawatan kendaraan menyebabkan pengemudi dan orang lain celaka di jalan,” tegas AKP Rudi.
Petugas kepolisian masih akan mendalami terkait penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan ini.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira