KEDIRI – Setelah resmi ditetapkan menjadi Bupati terpilih, Hanindhito Himawan Pramana akan mengupayakan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri sebagai prioritas program kerja awal. Beberapa cara sudah mulai dilakukan agar segera terealisasi ketika resmi menjabat.
Saat ini dia mengaku sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam pengadaan alat pendeteksi virus corona yang dikatakannya efektif, sehingga penyebaran virus bisa segera diketahui.
“Alatnya bernama GeNose, tingkat akurasinya 90 persen dan sudah mendapat ijin edar dari kemenkes,” kata Dhito saat ditemui usai penetapan dalam Pleno Terbuka yang digelar KPU Kabupaten Kediri, Jumat, 22 Januari 2021.
Dhito mengatakan dalam pengadaan alat tersebut masih akan menunggu paparan dari PTN terkait. Jika memungkinkan, pengadaan alat tersebut nantinya akan ditempatkan di puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri. Tujuannya adalah untuk memberikan fasilitas gratis untuk masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan.
Sebelumnya, Dhito mengatakan prioritas program yang akan dijalankannya sebagai Bupati baru adalah dalam perbaikan infrastruktur, pertanian dan pariwisata. Tetapi setelah dipertimbangkan ulang bersama pihak terkait, penanganan Covid-19 harus menjadi prioritas utama.
“Saya rubah prioritasnya, Covid, Covid, Covid, selanjutnya baru yang lain. Seperti yang saat ini dominasi Zona Oranye dan Zona merah, itu menjadi perhatian saya dan Mbak Dewi. Selama 100 hari awal masa kerja, Kabupaten Kediri harus masuk Zona Hijau,” tegasnya.
Lebih lanjut, sebagai Bupati baru, Dhito mengungkapkan saat ini sudah mulai mempelajari pola komunikasi bagaimana program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri sekarang untuk ke depannya. Hal itu harus diselaraskan dan disatukan frekwensinya, sehingga komunikasi dengan Bupati lama dan kepala dinas sudah dilakukan dan terjalin cukup baik.
Sementara itu penetapan dirinya sebagai Bupati baru dikatakannya menjadi momentum yang sudah ditunggu, baik bagi dirinya sendiri dan juga wakil bupati terpilih Dewi Maria Ulfa. Dhito mengatakan lega karena keseluruhan proses berjalan lancar tanpa gugatan.
“Kami tinggal menunggu waktu pelantikan, dan persiapan akan terus kami lakukan. Pelan-pelan kita terjun langsung ke lapangan, cara kerja blusukan akan tetap kami lakukan. Keseluruhan akan kami lakukan setelah pelantikan, kami harus menghargai masa kerja Pemimpin saat ini,” pungkasnya.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet