KEDIRI – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, akan mengkaji ulang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk mengcover warga yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Penyataan tersebut diungkapkan Dhito dalam kunjungannya di sentra industri pembuatan krupuk di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Sabtu, 21 Nopember 2020.
Menurut Dhito, salah satu kasus yang ia temui di pabrik tersebut yakni banyaknya karyawan yang tidak tercover BPJS. “Sudah saya sampaikan, sebenarnya ada cara atau solusi bagi warga yang tidak tercover oleh BPJS. Yaitu bisa dicover melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah),” kata Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, Sabtu, 21 Nopember 2020.
Penerapan persyaratan untuk Jamkesda, dikatakan masih sangat perlu untuk dikaji kembali. Agar manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Kediri.
Ia juga menjelaskan, beberapa persyaratan yang perlu dikaji kembali seperti tempat tinggal penerima manfaat tidak diperbolehkan aliran listrik. Artinya belum tentu juga kalau rumah sudah teraliri listrik, menjadi keluarga sudah mampu.
“Kriteria seperti ini yang akan kita kaji ulang bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos). Supaya lebih merata,” terangnya.
Sementara itu, Tri Rahtiti selaku pemilik usaha industri krupuk tersebut mengaku senang dengan kedatangan Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono.
Dirinya berharap untuk para pelaku Usaha akan terus dibantu dan diperhatikan untuk mengembangkan usahanya tersebut.
“Harapannya kita sebagai pelaku usaha dapat membuat pasar penjualan kita lebih luas lagi,” pungkasnya.(Karebet)