• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 11, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Demo Pertama di Dunia: Mogok Bareng di Kuil Suci Tanpa Bakar-bakar

ditulis oleh Editor
11/09/2025
Durasi baca: 4 menit
524 16
0
Sejarah demo pertama di dunia

Sejarah aksi demonstrasi pertama di dunia dilakukan dengan mogok di kuil suci (foto/Pinterest)

Bacaini.ID, KEDIRI – Aksi demonstrasi atau demo yang belakangan ini merebak di berbagai negara merupakan bagian dari berlakunya sistem demokrasi di era modern.

Tercatat dalam sejarah, aksi demonstrasi atau unjuk rasa sudah ada sejak 3.000 tahun silam. Jauh sebelum adanya negara modern.

Demo yang muncul pada masa silam itu terungkap dalam aksi mogok kerja buruh di zaman Mesir kuno. Buruh yang menuntut hak mereka.

Menurut catatan arkeologi dan teks kuno, peristiwa demonstrasi itu terjadi pada masa pemerintahan Ramses III dari Dinasti ke-20 Mesir, sekitar tahun 1170 SM.

Saat itu, Mesir dikenal sebagai salah satu peradaban paling maju, dengan piramida megah, kuil raksasa, dan sistem pemerintahan yang kuat.

Di balik kemegahan itu, para pekerja yang membangun kejayaan Mesir ternyata dalam kondisi kesulitan hidup.

Mereka bekerja di Deir el-Medina, sebuah desa yang dihuni para pengrajin dan pekerja terampil yang bertugas membangun makam raja di Lembah Para Raja, Valley of the Kings.

Pemicu Aksi Mogok: Upah yang Tertunda

Pada masa Ramses III, Mesir mengalami krisis ekonomi besar.

Salah satu penyebabnya adalah perang berkepanjangan dan masalah korupsi di kalangan pejabat kerajaan. Akibatnya, upah para pekerja mulai telat dibayarkan.

Upah pada masa itu bukan berupa uang, melainkan pangan dan barang kebutuhan pokok, terutama gandum dan bir, dua hal yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat Mesir Kuno.

Ketika pembayaran tertunda selama beberapa minggu, para buruh mulai kelaparan dan tidak bisa menghidupi keluarga mereka.

Kondisi ini membuat mereka semakin marah dan akhirnya memutuskan untuk menghentikan pekerjaan, sesuatu yang sangat berani pada zaman itu.

Menurut Papirus Turin, dokumen kuno yang ditemukan oleh arkeolog, para pekerja bahkan berkata:

“Kami lapar, kami haus. Tidak ada pakaian, tidak ada minyak. Tidak ada ikan, tidak ada sayuran. Beritahukan raja agar kami diberi hak kami!”

Kalimat ini menunjukkan bahwa aksi mereka bukan hanya tentang upah, tetapi juga tentang martabat dan keadilan sosial.

Taktik Demo: Duduk di Kuil Suci

Alih-alih melakukan kekerasan, para pekerja memilih strategi yang cerdas dan damai.

Mereka meninggalkan proyek pembangunan makam dan duduk di dalam kuil sebagai bentuk protes.

Kuil pada masa itu adalah tempat yang sangat sakral, dan kehadiran mereka di sana membuat pejabat kerajaan tidak bisa mengabaikan tuntutan mereka.

Inilah yang membuat aksi tersebut dianggap sebagai demonstrasi pertama dalam sejarah.

Bukan hanya mogok kerja, tetapi juga tindakan politik yang terorganisir, di mana sekelompok masyarakat secara kolektif menuntut perubahan kepada penguasa.

Setelah beberapa hari aksi demonstrasi, pemerintah Mesir akhirnya mengalah.

Para pejabat membagikan gandum dan bir sebagai pembayaran, meskipun jumlahnya tidak langsung sesuai dengan tuntutan para buruh.

Namun, yang lebih penting, aksi ini mencatatkan preseden sejarah: rakyat jelata bisa memengaruhi keputusan penguasa melalui aksi kolektif.

Pengaruh Demonstrasi

Peristiwa demonstrasi ini sangat penting karena menunjukkan bahwa kesadaran akan hak dan keadilan sosial sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Bahkan di bawah pemerintahan yang absolut seperti Mesir Kuno, rakyat biasa masih bisa menyuarakan protes dengan damai.

Sejarawan melihat aksi ini sebagai akar dari gerakan buruh modern.

Meskipun bentuknya berbeda, inti tuntutannya sama: hak untuk bekerja dengan layak, mendapatkan upah yang adil, dan diperlakukan manusiawi.

Bahkan, jika dibandingkan dengan demonstrasi modern, banyak taktik yang mirip, di antaranya:

• Mogok kerja untuk memberi tekanan ekonomi.

• Mengambil tempat strategis agar suara mereka tidak bisa diabaikan.

• Menyampaikan tuntutan secara kolektif.

Demonstrasi di Deir el-Medina ribuan tahun lalu tersebut lebih dari sekadar peristiwa lokal.

Peristiwa demonstrasi tersebut merupakan simbol perjuangan manusia melawan ketidakadilan.

Dari Mesir Kuno hingga zaman modern, aksi demonstrasi terus menjadi alat rakyat untuk bersuara dan memperjuangkan hak mereka.

Sejarah mengatakan bahwa keadilan sosial bukanlah hadiah dari penguasa, namun hasil dari keberanian orang-orang biasa yang berani berdiri dan bersuara menuntut hak mereka.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aksi demonstrasidemodemo pertama di duniademonstrasimogokmogok kerjasejarah demounjuk rasa
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Pembukaan Lapangan Kerja Baru

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Pembukaan Lapangan Kerja Baru

Sejarah demo pertama di dunia

Demo Pertama di Dunia: Mogok Bareng di Kuil Suci Tanpa Bakar-bakar

Kuasa Hukum Saiful Amin Nilai Polisi Salah Artikan Kata “Membakar”

PMII Desak Polisi Bebaskan Aktivis yang Dituduh Penghasut Kerusuhan di Kediri

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1033 shares
    Share 413 Tweet 258
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2907 shares
    Share 1163 Tweet 727
  • Demo Gen Z di Nepal Rusuh Mirip Indonesia, Bedanya PM Mundur

    583 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15543 shares
    Share 6217 Tweet 3886
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16616 shares
    Share 6646 Tweet 4154

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist