• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, December 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Demo ‘Latah’ Open Donasi di Tulungagung Diikuti Ratusan Orang

ditulis oleh Editor
11 September 2025 22:03
Durasi baca: 2 menit
Aksi demo digelar ratusan massa di Tulungagung

Aksi demonstrasi di Tulungagung hanya diikuti ratusan orang (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Aksi demonstrasi yang dipersiapkan dengan open donasi di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, akhirnya digelar Kamis (11/9/2025).

Massa aksi yang mendatangi kantor DPRD Tulungagung kisaran 200-an orang. Bukan 1.000 massa seperti yang disampaikan sebelumnya.

Demo untuk menyuarakan permasalahan penegakan hukum, reformasi birokrasi, dan transparansi anggaran baik APBN maupun APBD.

“Tuntutan kami dibagi 3. Kategori A berisi tuntutan instan yang harus dieksekusi dalam 2×24 jam, kategori B jangka pendek sekitar dua minggu, sedangkan C berisi 17 tuntutan jangka menengah,” ujar Muhammad Ababil, juru bicara aksi massa yang mengatasnamakan Pejuang Gayatri Kamis (11/9/2025).

Demo di Tulungagung diketahui dipersiapkan jauh hari. Meniru gaya demo di Pati Jawa Tengah, koordinator aksi membuka open donasi.

Melalui media sosial juga menyampaikan propaganda demo akan diikuti 1.000 massa. Namun pada Kamis ini (11/9/2025), demo hanya diikuti ratusan orang.

Baca Juga: Korlap Rencana Aksi Massa di Tulungagung Ngaku Digembosi

Ratusan massa aksi di DPRD Tulungagung mendesak pemerintah menindak tegas praktik galian C ilegal. Juga menuntaskan permasalahan bangunan yang menyimpangi perda.

Di antaranya pembangunan makan modern di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung. Massa juga meminta pelayanan publik diperbaiki.

Meningkatkan akuntabilitas pejabat, pengawasan inspektorat daerah dengan melibatkan LSM profesional.

Termasuk transparansi keuangan, perbaikan birokrasi, pelayanan publik, serta dukungan nyata terhadap UMKM dan kesenian daerah juga jadi bagian tuntutan.

“Masyarakat juga meminta pucuk pimpinan Tulungagung tidak terjebak politik sektarian. Kami ingin para pemimpin bersatu demi kemajuan daerah,” kata Ababil.

Aksi massa yang dipersiapkan jauh hari dengan open donasi itu digerakkan oleh 8 kordinator lapangan. Tidak ada ketua maupun organisasi.

Terkait jumlah peserta aksi massa hanya sekitaran 200-an orang bukan 1.000 massa, Ababil berdalih karena ada penyekatan di sejumlah titik.

Ketua DPRD Tulungagung Marsono menilai aksi massa yang digelar merupakan bagian dari demokrasi. Yang terpenting tidak dilakukan dengan cara brutal.

“Namun soal tuntutan, ada yang memang ranahnya pemerintah kabupaten, sementara DPRD fokus pada legislasi, kontrol, dan budgeting,” ujarnya.

Sementara Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo meminta masyarakat bersabar karena pihaknya masih tahap awal kepemimpinan.

Ia baru 7 bulan menjabat. Banyak hal yang masih perlu diperbaiki.

“Kami terbuka menyerap aspirasi masyarakat agar pembangunan bisa dipercepat, terutama di bidang infrastruktur,” ujarnya.

Penulis: Fikri

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aksi demonstrasiaksi massademodemo latah tulungagungdemo open donasidemo tulungagungopen donasiTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

resep rendang

Resep Rendang dan Cerita yang Tak Banyak Diketahui

mount paltry

Mount Paltry Gunung Terkecil di Dunia Sukses Kecoh Netizen Internasional

rekomendasi ponpes tebuireng

5 Rekomendasi Ponpes Tebuireng Jombang Untuk Pemerintahan Prabowo

  • sekda tulungagung hilang misterius

    Sekda Tulungagung Hilang Misterius Pasca Dilorot Jadi Kadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ponorogo Punya 3 Destinasi Wisata yang Bikin Pengunjung Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Bumbu Bali, Kuliner Pedas yang Bukan Berasal dari Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist