Bacaini.id, JOMBANG – Petugas Damkar BPBD Jombang mengevakuasi sarang lebah di SMP Negeri 2 Mojoagung, Jombang. Keberadaan sarang di dalam kelas ini berbahaya karena siswa seringkali tersengat lebah yang hidup di dalamnya.
Kepala SMP Negeri 2 Mojoagung, Sobirin mengatakan sarang lebah tersebut sebelumnya tidak diketahui karena tertutup speaker. Keberadaan sarang lebah itu baru diketahui setelah pihak sekolah melakukan pembenahan ruang kelas.
Saat itulah terlihat ratusan lebah menempati sarang yang tepatnya berada di kabel penghubung speaker. “Sejumlah anak sempat tersengat lebah saat bermain,” kata Sobirin kepada Bacaini.id, usai dilakukan evakuasi sarang lebah, Kamis, 10 November 2022.
Menurutnya, lebah yang hidup di sarang tepat dimemang bukan jenis lebah yang biasa menyerang ataupun mematikan. Namun saat merasa terancam, lebah kecil jenis klanceng itu bisa menyengat hingga membuat kulit bentol.
Diduga sarang lebah itu sudah lama berada di atas jendela depan kelas. Terlihat dari bentuknya yang sudah cukup besar dan jumlahnya yang mencapai ratusan. “Jumlahnya sudah banyak, mungkin sudah cukup lama menempatinya,” ujarnya.
Saat mengetahui ada sejumlah anak tersengat, pihak sekolah langsung berkordinasi dengan petugas Damkar BPBD Jombang yang ada di Mojoagung. Pihak sekolah melaporkan adanya hewan berbahaya yang mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Usai mendapat laporan, petugas Damkar langsung datang dan melihat lokasi sarang lebah. Mereka langsung menggunakan pakaian safety lalu menggunakan kantong plastik untuk mengambil sarang lebah itu.
Untuk menjaga keamanan, selama proses evakuasi dilakukan, para murid yang penasaran diizinkan melihat dari jarak sekitar 10 meter. Meski ratusan lebah itu sempat mengerubungi petugas, namun tidak sampai 30 menit, seluruh bagian sarang lebah sudah berhasil diamankan.
“Alhamdulillah sudah berhasil dievakuasi,” imbuh Sobirin.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira