Bacaini.ID, KEDIRI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumunkan cuaca panas akan melanda seluruh wilayah Indonesia hingga awal November 2025. Masyarakat diimbau menghindari paparan matahari langsung karena indeks sinar UV yang sangat tinggi.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengatakan indeks UV di sejumlah wilayah berada pada level yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
“Paparan sinar matahari langsung pada indeks UV tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata dalam hitungan menit,” kata Andri Ramdhani, Minggu, 19 Oktober 2025.
Untuk itu masyarakat diimbau mengenakan pelindung diri jika berada di wilayah yang terpapar langsung matahari dalam waktu lama. Diperkirakan indesk sinar UV yang sangat tinggi terjadi pada rentang pukul 10.00 – 15.00 WIB.
Untuk mencegah dehidrasi, disarankan juga memperbanyak konsumsi air putih dan menghindari aktivitas fisik berat di bawah terik matahari. Kondisi ini bisa memicu meningkatnya resiko heatstroke.
BMKG memperkirakan situasi ini akan berlangsung hingga awal November 2025. Kondisi panas ekstrem ini bertepatan dengan masa pancaroba, yakni peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Penulis: Hari Tri Wasono