Bacaini.id, MOJOKERTO – Disbudporapar Kabupaten Mojokerto memberlakukan sistem buka tutup akses jalan menuju sejumlah lokasi wisata. Langkah ini sebagai upaya antisipasi dampak cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Kabid Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Antor Subendi mengatakan pemberlakuan sistem buka tutup ini berdasarkan status tanggap darurat dari BPBD, termasuk pertimbangan menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami gunakan opsi buka-tutup dengan melibatkan pengelola wisata setempat. Itu menjadi salah satu upaya preventif kami mengingat cuaca masih belum kondusif,” kata Antor, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurutnya, imbauan terkait pemberlakuan sistem buka tutup akses jalan menuju lokasi wisata di Mojokerto ini bersifat kondisional. Meski begitu, para wisatawan tetap diharapkan untuk lebih waspada dengan potensi kebencanaan yang bisa sewaktu-waktu terjadi akibat cuaca ekstrem.
“Kondisional dulu, tapi saya harap wisatawan tetap waspada ya. Apalagi wisata alam kan masih ada potensi buruk akibat cuaca ekstrem,” ujarnya.
Antor menyebutkan, sementara ini sistem buka tutup kunjungan wisatawan fokus pada objek wisata alam. Diantaranya kawasan Wana Wisata Air Panas Padusan, Pacet, Mojokerto, dan wisata Air Terjun Dlundung.
Sementara secara rinci Antor menjelaskan bahwa sistem buka tutup jalur menuju lokasi wisata diberlakukan ketika sewaktu-waktu cuaca menjadi buruk. Seperti datangnya datangnya hujan deras disertai angin kencang juga tingkat ketebalan kabut yang turun.
“Kabut juga menjadi perhatian kami. Seperti jalur ke Cangar itu kan sering berkabut, jadi harus hati-hati,” imbuhnya.
Penulis: Fio
Editor: Novira