Bacaini.id, JOMBANG – Tidak heran saat weekend seperti ini Warung Ijo di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang selalu ramai. Warung yang berada di ruas jalan pegunungan ini ternyata menyajikan menu baru yang masih jarang ditemui, yaitu pangsit mie cumi pakis.
Pakis mungkin masih asing untuk sebagian orang, namun bagi warga di lereng Gunung Anjasmoro Jombang, tanaman pakis tidak sekedar tanaman liar di pegunungan Wonosalam. Bahkan tidak sedikit warga yang mengolahnya menjadi menu makanan.
Salah satunya Alina Dini yang memanfaatkan daun pakis untuk campuran sayur dalam seporsi pangsit mie sebagai menu andalan di Warung Ijo miliknya. Inovasi itu muncul begitu saja karena mudahnya mendapat daun pakis yang tumbuh di sekitar rumahnya.
“Kebetulan di belakang rumah banyak, jadi saya coba masak untuk campuran pangsit mie,” kata Alina kepada Bacaini.id di warungnya, Sabtu, 5 November 2022.
Sejak itulah daun pakis yang diambilnya di belakang rumah kemudian dibersihkan dan dipajang di lapaknya. Perempuan ini mengaku ingin memanfaatkan potensi tanaman yang tumbuh di lereng gunung Wonosalam dengan menunjukkan bahwa pakis bukan sekedar tanaman liar.
Menurutnya, di Wonosalam sendiri belum ada yang menggunakan daun pakis sebagai campuran sayur dalam olahan pangsit mie. Seperti biasanya, sayur dalam pangsit mie hanya berupa sawi hijau, sehingga dia semakin terdorong untuk menciptakan menu baru dan unik ini.
“Alhamdulillah, ternyata banyak yang suka,” katanya.
Alina menjelaskan cara mengolah daun pakis sama saja dengan mengolah sayuran yang lain. Pakis yang sudah dicuci bersih kemudian dirajang kecil-kecil. Selain pakis, pangsit mie di Warung Ijo juga tidak menggunakan potongan daging ayam seperti kebanyakan penjual.
“Saya pakai cumi, menurut saya rasanya rasanya lebih sedap dan pelanggan juga suka,” pamernya.
Tak cukup pakis dan cumi yang dicampurkan saat mie serta bumbu sudah masak. Agar lebih lezat juga menarik, setiap satu porsi pangsit mie ditambahkan satu pentol bakso berukuran jumbo yang bakal memuaskan rasa lapar para pelanggan.
Cerita Alina, pada awalnya banyak pelanggan yang tidak tahu daun pakis kemudian bertanya. Mereka bertanya karena penasaran karena campuran sayur itu menambah kenikmatan rasa dalam seporsi pangsit mie yang dipesannya dan yang pasti berbeda dengan pangsit mie lainnya.
Alina pun akhirnya menjawab pertanyaan pelanggannya dengan sejujur-jujurnya bahwa pakis merupakan tanaman liar. Namun pemilik warung ini menjelaskan bahwa kandungan daun pakis banyak manfaatnya, termasuk untuk kesehatan.
“Daun pakis ini bagus untuk kesehatan mata, dapat membantu mencegah katarak karena mengandung vitamin A dan B2. Alhamdulillah sekarang jadi lebih ramai,” imbuhnya.
Benar saja, Warung Ijo saat ini menjadi rekomendasi wisata kuliner yang unik, enak sekaligus sehat. Terlebih saat akhir pekan, tak hanya masyarakat Jombang, pengunjung juga banyak yang datang dari daerah lain seperti Surabaya dan Mojokerto. Kebetulan, warung Alina ini berada di tepi jalan yang dilintasi wisatawan menuju ke lokasi wisata pegunungan.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira
Comments 1